Dalam konferensi pers yang diadakan sore harinya, juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra mengatakan jumlah korban luka meningkat menjadi lebih dari 40.0652 orang.
Juru bicara Qudra menyatakan bahwa 70 persen korban adalah anak-anak dan perempuan.
280 Dokter dan Paramedis Tewas dalam Serangan IDF
Juru bicara tersebut menegaskan bahwa 280 dokter dan pekerja medis tewas akibat serangan Israel di berbagai wilayah Gaza.
Tentara pendudukan Israel sengaja menargetkan para pekerja di sektor kesehatan agar tidak berfungsi.
Membuat rumah sakit di Gaza yang masih beroperasi tidak mampu menerima warga sipil yang terluka.
31 Dokter Ditahan dan Diinterogasi
juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra mengatakan tentara Israel menahan dan menginterogasi 31 dokter dan pekerja medis di bawah kondisi paksaan dan penyiksaan.
Dia menegaskan bahwa tidak ada tempat yang aman di seluruh Jalur Gaza.
Hal ini bertentangan dengan apa yang diklaim oleh tentara Zionis Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina: “Lebih dari 800.000 warga Palestina di Kota Gaza dan Jalur Gaza utara tanpa makanan atau obat-obatan.”
Setelah Gencatan Senjata Berakhir, 193 Warga Palestina Tewas
Sedikitnya, 193 warga Palestina tewas sejak berakhirnya gencatan senjata gagal, kata Kementerian Kesehatan Gaza.
Setidaknya 193 warga Palestina telah tewas dan 650 lainnya terluka di Gaza sejak gencatan senjata Hamas-Israel berakhir pada Jumat pagi, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza pada Sabtu.
Sejauh ini, total korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan balasan Israel sejak 7 Oktober telah mencapai 15.207 orang dan 40.652 orang terluka, kata juru bicara Ashraf Al-Qudra,