Namun Israel tidak mengungkapkan siapa yang mengambil foto tersebut.
Beberapa detail foto, termasuk tanggal dan lokasi pastinya juga belum bisa diverifikasi secara independen.
IDF telah menargetkan para pemimpin Hamas sejak kelompok tersebut melancarkan serangan terhadap Israel selatan dengan menembakkan 5.000 roket pada 7 Oktober 2023.
Serangan Hamas dua bulan lalu, tercatat sebagai agresi paling mematikan dalam sejarah pertempuran dua pihak.
Mulai hari itu hingga Minggu (10/12/2023), Israel menyatakan perang terhadap Hamas dan bertujuan untuk menghancurkan organisasi tersebut.
Perang Israel-Hamas yang berkepanjangan telah menempatkan Gaza dalam keadaan terkepung.
Pasokan makanan terputus, bahan bakar habis.
Dan Jalur Gaza menjadi sasaran pemboman yang tiada henti.
Baca juga: Media Israel: Ribuan Tentara IDF Harus Diamputasi Gegara Perang Gaza Lawan Hamas
Pasukan Israel dalam beberapa hari terakhir telah maju ke Gaza selatan dalam upaya untuk menemukan dan membunuh para pemimpin Hamas yang diyakini bersembunyi di sana.
Kelompok itu termasuk Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, dan Mohammed Deif, kepala Brigade Qassam.
Sejauh ini, IDF tidak mengatakan alasan mereka memutuskan untuk merilis foto beranotasi tersebut.
"Hamas ingin memisahkan kami: kami menghancurkannya," kata Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu.
Sejalan dengan strategi saat ini, Netanyahu mengatakan IDF telah membunuh "sekitar setengah dari komandan batalion Hamas".
Netanyahu tidak memberikan rincian nama atau total korban tewas.
Baca juga: Menhan Israel Yoav Galant Klaim Ratusan Komandan Hamas Tewas di Gaza: Perang Sangat Sukses