8 Tentara IDF Tewas, Kebanyakan Perwira, Begini Penyergapan Dilakukan Pejuang Palestina di Shujaiya
TRIBUNNEWS.COM- Lagi-lagi media Israel mengumumkan kematian delapan tentaranya dalam pertempura yang terjadi di Shujaiya, Gaza, Palestina.
Media Israel, Kann News, melaporkan 8 tentara Israel atau yang disebut dengan IDF rontok dalam satu peyergapan, kebanyakan tentara yang tewas itu adalah perwira.
Begini detail penyergapan yang dilakukan oleh pejuang Palestina di Shujaiya. Rincian penyergapan dilakukan di Shujaiya. Bagaimana cara perwira dan tentara Israel dilikuidasi oleh pejuang Palestina.
Ini adalah salah satu pukulan terberat yang diderita Israel sejak dimulainya serangan darat di Jalur Gaza, tentara Israel mengumumkan, pada Rabu pagi.
Terbunuhnya 8 tentaranya, sebagian besar adalah perwira di militer Israel, dalam sebuah penyergapan.
Baca juga: AS dan Israel Makin Tunjukkan Perpecahan, Biden Sempat Sebut Sering Berselisih dengan Netanyahu
Secara rinci, pejabat Otoritas Penyiaran Israel, Kan, melaporkan bahwa tentara dan perwira yang tewas tersebut berasal dari Batalyon 13 Brigade Golani.
Di urutan teratas daftar korban tewas adalah komandan batalion, Letnan Kolonel Tomer Greenberg.
Pihak berwenang mengatakan bahwa tentara dan petugas menyerbu sebuah gedung untuk menggeledahnya selama survei lapangan di lingkungan Shujaiya, sebelah timur Kota Gaza.
Dan segera setelah mereka berada di dalamnya, pejuang Palestina menembaki mereka dan juga meledakkan alat peledak.
Pertempuran sengit pun terjadi antara kedua belah pihak, dan sementara itu pasukan Israel terpecah menjadi dua bagian.
Baca juga: Israel Telah Kehilangan Dukungan Global, Joe Biden Mengatakan Benjamin Netanyahu Harus Berubah
Pasukan ketiga bergegas ke lokasi kejadian untuk membantu dan menyelamatkan, dan kemudian warga Palestina meledakkan bom lain, yang mengakibatkan kematian dan cedera di antara tentara Israel.
Kemudian, pejuang Palestina meledakkan bom ketiga menghantam tentara Israel.
Akibatnya, tentara yang masih hidup meminta dukungan pasukan udara, dan helikopter segera datang untuk mengangkut korban luka dan jenazah dari tempat tersebut.