TRIBUNNEWS.COM - Militan Hamas Palestina melakukan perlawanan keras terhadap tentara Israel.
Sedikitnya sembilan tentara Israel tewas dalam penyergapan yang dilakukan oleh militan Hamas Palestina di Kota Gaza pada Selasa (12/12/2023), dikutip dari Arab News.
Di antara mereka yang tewas adalah Kolonel Itzhak Ben Basat, yang berusia 44 tahun.
Ia adalah seorang perwira paling senior yang tewas dalam operasi darat.
Lalu, Letkol Tomer Grinberg, yang merupakan seorang komandan batalion.
Hal ini menjadi kekalahan terburuk sejak 15 tentara Israel tewas pada 31 Oktober 2023, lapor Al Arabiya.
"Penyergapan yang terjadi terjadi ketika pasukan yang melakukan pencarian di area bangunan, kehilangan kontak dengan empat tentara yang diserang," kata militer Israel.
"Ketika tentara lainnya melancarkan operasi penyelamatan, mereka disergap dengan tembakan kera dan bahan peledak," urai militer Israel.
Baca juga: Video PM Inggris Rishi Sunak Dipermalukan dengan Pertanyaan Hadiah Natal untuk Anak-anak Gaza
Bentrokan terjadi sepanjang Selasa (12/12/2023) malam hingga Rabu (13/12/2023) di berbagai wilayah, terutama Shijaiyah.
Shijaiyah sendiri adalah sebuah lingkungan padat yang berubah menjadi lokasi pertempuran besar selama perang Israel-Hamas pada tahun 2014 lalu, Ap News melaporkan.
Seorang petani Palestina yang tinggal di lingkungan tersebut mengakui bahwa situasinya menakutkan dan membuatnya kesulitan tidur.
"Situasinya semakin buruk, dan kami tidak memiliki tempat yang aman untuk dituju," kata Mustafa Abu Taha, melalui sambungan telepon dengan Arab News.
Kemarahan internasional
Krisis kemanusiaan akibat dari perang Israel-Hamas telah memicu kemarahan internasional.