Sempat Anggap Infrastruktur Primitif, Insinyur Israel Akui Terowongan Hamas Kokoh dan Canggih
TRIBUNNEWS.COM - Sebagai upaya memberangus milisi pembebasan Palestina, Hamas, tentara Israel (IDF) dilaporkan berupaya mematikan pergerakan mereka dengan melumpuhkan jaringan infrastruktur terowongan.
Upaya terbaru, setelah beberapa upaya dengan bom dan material eksplosif gagal, IDF melakukan pembanjiran terowongan menggunakan air laut.
Pada tahap awal, upaya ini dilaporkan berhasil dilakukan, air laut sukses merayap ke terowongan.
Baca juga: Media Israel Sebut Pembanjiran Terowongan Sukses, Hamas: Dibangun Insinyur, Sudah Diperhitungkan
Dibangun Insinyur, Tiap Ancaman Sudah Diperhitungkan
Namun, usaha Israel untuk membenamkan terowongan pakai air laut sepertinya sudah dibaca Hamas.
Selain karena Israel dan Amerika Serikat (AS) sudah woro-woro duluan akan rencana ini, Hamas dalam pembangunan terowongan, mengklaim juga sudah memperhitungkan ancaman bagi aset berharganya tersebut.
Baca juga: Mesir Sudah Duluan, Aksi Israel Banjiri Terowongan Hamas di Gaza adalah Upaya Putus Asa yang Sia-sia
Pejabat senior Hamas, Osama Hamdan mengatakan kalau terowongan tersebut dibangun untuk menahan banjir.
Dia menekankan, kalau rencana Israel untuk membanjiri air laut ke dalam infrastruktur bawah tanah tersebut, telah diperhitungkan.
“Terowongan tersebut dibangun oleh para insinyur terlatih dan terdidik yang mempertimbangkan semua kemungkinan serangan dari pihak pendudukan, termasuk pemompaan air,” kata Hamdan.
Hamdan menambahkan, jaringan bawah tanah adalah bagian integral dari perjuangan milisi perlawanan Palestina.
"Dan semua konsekuensi serta serangan yang diperkirakan akan terjadi telah terjadi. telah diperhitungkan," kata dia.
Baca juga: IDF Klaim Temukan Cara Taklukkan Terowongan Hamas, Eks-Agen Shin Bet: Permainan akan Berbeda
Insinyur Israel: Jaringan Terowongan Canggih
Soal klaim kecanggihan jaringan dan struktur terowongan dari Hamas, rupanya juga sudah diakui oleh pihak Israel.
Pemberitaan Newsweek, 29 November 2023, melansir pengakuan seorang perwira insinyur IDF, mengungkapkan keterkejutannya atas luasnya terowongan yang disebut-sebut digunakan oleh gerakan Hamas Palestina di Gaza.
Terowongan sejenis itu menjadi pusat strategi militer Hamas dan menjadi sasaran utama pasukan Israel selama perang sejauh ini.