Lantainya terbuat dari tanah yang dipadatkan, sedangkan dindingnya terbuat dari beton bertulang dan pintu masuknya berupa silinder logam dengan tebal 1,5 cm, dilansir The Guardian.
Juru Bicara Militer Israel yang lain, Mayor Nir Dinar, mengatakan Dinas Keamanan Israel tidak mengetahui tentang terowongan besar Hamas itu, sebelum 7 Oktober 2023.
Ia menyebut pintu masuk terowongan, berupa bukaan semen melingkar, terletak di bawah lorong sehingga tidak terlihat drone Israel dan citra satelit.
Sementara itu, Hamas memilih tak berkomentar soal klaim Israel tentang terowongan tersebut.
3. Penampakan di dalam terowongan Hamas yang disebut Israel sebagai terowongan terbesar di Gaza.
4. Tentara Israel saat menelusuri terowongan Hamas yang mereka sebut terbesar di Gaza.
5. Terowongan Hamas yang kembali ditemukan militer Israel dilengkapi fasilitas listrik.
6. Dinding terowongan Hamas dibuat dari besi tebal dan dilengkapi sistem drainase.
7. Pintu masuk terowongan Hamas yang terletak di dekat pos pertahanan Israel di perbatasan Erez, antara Israel dan Gaza.
Sementara itu, Hamas sebelumnya mengklaim telah membangun terowongan sepanjang 500 kilometer di bawah Gaza, meski belum diketahui apakah angka tersebut akurat.
Terowongan di bawah Gaza, yang oleh Israel disebut sebagai "Metro Gaza", pada awalnya dirancang sebagai cara untuk menghindari blokade Israel-Mesir, yang diberlakukan sejak 2007.