News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perayaan 50 Tahun ASEAN Tak Berdampak pada Popularitas PM Jepang Fumio Kishida

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Grafik dukungan dari empat media besar Jepang. Asahi Shimbun (kiri atas), Yomiuri Shimbun (kanan atas), Mainichi Shimbun (kiri baah) dan Kantor berita Kyodo (kanan bawah). Semuanya menunjukkan dukungan masyarakat kepada PM Kishida menurut di tengah pertemuan ASEAN.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perayaan 50 tahun ASEAN di Jepang sama sekali tidak berdampak pada popularitas PM Jepang Fumio Kishida.

Bahkan dukungan masyarakat terhadap PM Kishida terus merosot.

Diketahui perayaan 50 tahun ASEAN berlangsung sejak 16 hingga 18 Desember 2023

"Saat ini hasil survei semua media besar Jepang memunculkan tentang popularitas PM Kishida. Sangat turun drastis bahkan koran Mainici memberikan angka 16 persen saja dukungan masyarakat kepada Kishida. Ini terparah dalam sejarah," papar sumber Tribunnews.com, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Asia Zero Emissions Center akan Didirikan di Jakarta, Dananya Berasal dari Jepang

Akhir pekan ini, outlet media besar termasuk Yomiuri melakukan jajak pendapat publik secara nasional ketika kecurigaan tetap tinggi adanya dana gelap (korupsi) seputar partai pendanaan politik dari faksi Partai Demokrat Liberal (LDP) saat ini.

Hasil survei sampai dengan hari ini, Senin (18/12/2023) menunjukkan peringkat persetujuan untuk Kabinet Kishida adalah 26%, terendah di Nikkei sejak pemerintahan Kishida menjabat pada Oktober 2021, dan 25% di Yomiuri, hampir tidak berubah dari peringkat terendah 24% dalam survei sebelumnya (November 17-19).

Selain itu, Asahi juga memiliki tingkat terendah sejak pelantikan Kabinet sebesar 23%, dan Kyodo News, yang diberitakan secara luas di Tokyo hari ini, terus turun sebesar 22%.

PM Jepang Fumio Kishida beserta istri, Presiden RI Jokowi dan pemimpin negara lainnya saat jamuan makan malam, Minggu (17/12/2023). (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Bahkan hasil survei koran Mainichi sejak 16-17 Desember ini hanya tampak dukungan masyarakat 16% saja (turun 5 poin), terparah dalam sejarah dukungan masyarakat kepada PM Jepang.

Meskipun Kishida melakukan perombakan personel yang belum pernah terjadi sebelumnya di mana empat menteri pro-Abe, termasuk mantan Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, diganti, peringkat persetujuannya terus menurun.

Menurut Yomiuri, hanya 19% dari mereka mengatakan masih "berpikir" bahwa Perdana Menteri Kishida masih menunjukkan kepemimpinan baik dalam serangkaian isu seputar pendanaan politik.

Baca juga: Hari Kedua Kunker di Tokyo, Presiden Jokowi Hadiri KTT Perayaan 50 Tahun ASEAN-Jepang

Sementara 73% mengatakan mereka "tidak setuju.".

Selain itu, 59% responden mengatakan mereka yakin perdana menteri bertanggung jawab atas penggantian empat menteri yang berpihak pada Abe, dibandingkan dengan 32% yang mengatakan tidak.

Tingkat Dukungan Partai Demokrat Liberal Turun di Bawah 30%

Selain tinjauan kepada PM Kishida, peringkat persetujuan partai terhadap Partai Demokrat Liberal adalah 30% di Nikkei, 28% di Yomiuri, 26% di Kyodo, dan 23% di Asahi, yang berada di bawah level 30%, dan tingkat dukungan Mainichi adalah 17%, turun dari bulan November anjlok 7 %.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini