News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

DK PBB Siap Keluarkan Resolusi untuk Hentikan Perang Israel-Hamas

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) akan mencoba sekali lagi untuk mengeluarkan resolusi yang menyerukan penghentian pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) akan mencoba sekali lagi untuk mengeluarkan resolusi yang menyerukan penghentian pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas setelah upaya sebelumnya untuk mendapatkan dukungan Washington menemui kegagalan.

Perselisihan diplomatik di markas besar PBB membuat pemungutan suara kembali ditunda pada Rabu (20/12/2023) seiring memburuknya kondisi di Gaza dan meningkatnya jumlah korban jiwa.

"Jika hal ini gagal, maka kami akan terus berusaha. Ada terlalu banyak penderitaan di lapangan sehingga dewan tidak bisa terus gagal dalam hal ini,” kata Lana Zaki Nusseibeh, Duta Besar Uni Emirat Arab untuk PBB.

Baca juga: Voting Rencana Resolusi Dewan Keamanan PBB soal Akses Bantuan ke Jalur Gaza Ditunda Lagi, Kenapa?

Israel, yang didukung oleh sekutunya Amerika Serikat, menentang istilah "gencatan senjata", dan Washington telah menggunakan hak vetonya dua kali untuk menggagalkan resolusi yang ditentang oleh Israel sejak awal perang.

Adapun penundaan yang terakhir ini juga atas permintaan Amerika Serikat, menurut sumber diplomatik.

"Semua orang di New York masih menunggu di Gedung Putih. Ada perasaan kuat bahwa Presiden Joe Biden akan mengambil keputusan akhir mengenai hal ini," kata Richard Gowan, analis International Crisis Group.

“Tetapi jika Israel terus menentang resolusi tersebut, Biden masih dapat memutuskan untuk memblokirnya,” sambungnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dirinya tidak tertarik dengan langkah Washington selanjutnya di Dewan Keamanan.

“Washington ingin memastikan bahwa resolusi tersebut, sesuai dengan apa yang diserukan dan dibutuhkan, benar-benar memajukan upaya (kemanusiaan) dan tidak melakukan apa pun yang dapat merugikan pemberian bantuan kemanusiaan,” kata Blinken.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini