News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

AS Bombardir Yaman, Targetkan Bandara hingga Pelabuhan, Berdalih Lindungi Israel dari Houthi

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CENTCOM mengklaim telah melancarkan 15 serangan menargetkan situ-situ penting Houthi yang berada di wilayah Yaman. AS berdalih serangannya itu dilakukan militernya untuk melindungi Israel dari ancaman milisi Houthi Yaman, serta memberikan kebebasan navigasi para pengapal di wilayah Laut Timur Tengah.

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan dari Komando Pusat AS (CENTCOM) mengklaim telah melancarkan 15 serangan menargetkan situ-situ penting di wilayah Yaman, Jumat (4/10/2024).

Dalam sebuah posting di X, Komando Pusat mengatakan serangan itu terjadi sekitar pukul 14.00 GMT.

CENTCOM, yang mengawasi pasukan AS di Timur Tengah mengatakan, setidaknya ada belasan situs penting Yaman yang dikuasai Houthi telah berhasil dihancurkan dalam serangan udara ini.

Hal itu dibenarkan oleh Al Masirah, media Houthi yang menyebut AS telah melakukan serangan brutal ke wilayah Yaman dengan menargetkan bandara di Hodeida, kota pelabuhan utama, dan wilayah Katheib, yang memiliki pangkalan militer yang dikuasai Houthi.

AS juga turut melontarkan empat serangan di wilayah Seiyana Sanaa, ibu kota, serta dua serangan lainnya menghantam Provinsi Dhamar.

Sementara tiga serangan udara terjadi di provinsi Bayda hingga tenggara Sanaa.

Al Masirah tidak merinci apakah ada korban jiwa dalam serangan itu. Namun pihaknya mengatakan Inggris juga ikut berpartisipasi dalam serangan udara bersama AS.

Tak tanggung-tanggung, Militer AS bahkan turut menerjunkan kapal perang dan pesawat canggihnya untuk membombardir wilayah Yaman yang disinyalir sebagai markas kelompok Houthi yang didukung Iran.

Serangan AS Berdalih Lindungi Israel

Mengutip dari The Times of Israel, Serangan itu terjadi beberapa hari setelah Houthi mengancam akan meningkatkan operasi militer yang menargetkan Israel.

Baca juga: 5 Drone dari Yaman Tempuh Jarak 2.000 Kilometer, Bidik Target di Tel Aviv Israel, Ini yang Terjadi

AS berdalih serangannya itu dilakukan untuk melindungi Israel dari ancaman milisi Houthi Yaman, serta memberikan kebebasan navigasi para pengapal di wilayah Laut Timur Tengah.

Mengingat sejak  November, Houthi telah meluncurkan serangan ke sekitar 100 kapal di Laut Merah, dan menenggelamkan dua kapal yang terafiliasi dengan AS, Inggris dan Israel.

Selain menyerang kapal, Houthi telah menargetkan Israel secara langsung dengan rudal dan pesawat tak berawak, termasuk sejumlah serangan pesawat tak berawak baru-baru ini yang menargetkan pusat negara tersebut.

Pejabat Houthi beranggapan blokade dan penyerangan yang mereka lakukan adalah bentuk protes atas agresi Israel di Gaza, Palestina yang telah menewaskan lebih dari 34.000 jiwa. 

Houthi juga menyebut langkahnya sebagai kampanye solidaritas untuk Palestina dan menentang perang Israel di Gaza.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini