News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Momen Sangat Langka, PNS di Belanda Berdemo, Berani Kecam Pemerintahnya soal Perang di Gaza

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para PNS di Belanda berdemo di depan Kantor Kementerian Luar Negeri Belanda, Kamis, (21/12/2023).

“Kebanyakan orang tidak memihak dalam konflik itu, simpati untuk warga Palestina sama besarnya seperti simpati untuk warga Israel,” demikian pernyataan RTL.

Akan tetapi, surat dari para PNS itu dikritik oleh Menteri Kehakiman Dilan Yesilgoz.

Menurutnya, kepemimpinan politik menentukan sikap politik, bukan sebaliknya.

Turut dikecam karena kirim senjata ke Israel

Beberapa waktu lalu, pemerintah Belanda juga dikecam karena terus memasok suku cadang jet tempur F-35 ke Israel

Padahal, Belanda sudah diperingatkan bahwa Israel menggunakan F-35 untuk menyerang Gaza.

Surat kabar Belanda, NL Times, menyebut para menteri sudah menyurati parlemen Belanda tentang hal itu.

Surat itu berisi penegasan bahwa pemerintah akan terus mengirim suku cadang karena tidak ada bukti bahwa F-35 milik Israel terlibat dalam pelanggaran hukum kemanusiaan.

Baca juga: Pensiunan Jenderal AS: Banyaknya Tentara Israel yang Tewas di Gaza karena Kurang Pengalaman

Pemerintah juga berujar bahwa pengiriman itu diperlukan karena Israel juga terancam oleh Iran dan negara-negara lainnya.

"Penghentian pengiriman suku cadang F-35 akan membatasi kemampuan Israel mengerahkan jet tempur itu dalam konteks ancaman regional itu," demikian laporan yang mengutip surat dari pemerintah, dilansir Sputnik Globe.

"Berdasarkan informasi saat ini tentang pengerahan F-35 milik Israel, tidak dapat dipastikan bahwa F-35 itu terlibat dalam pelanggaran berat terhadap hukum kemanusiaan internasional."

Sejumlah pihak dilaporkan mengecam pengiriman itu, termasuk Oxfam Novib, Amnesty Internasional, PAX, dan The Rights Forum.

Keempat organisasi itu sudah menggugat pemerintah Belanda yang terus mengirim senjata ke Israel.

Baca juga: Viral Video 3 Tentara Berbahasa Ukraina di Jalur Gaza, Kyiv: Kami Tak Kirim Tentara ke Israel

Organisasi-organisasi hak asasi manusia (HAM) sudah memperingatkan bahwa Israel melanggar aturan perang di Gaza.

Oxfam Novib pada hari Selasa (14/11/2023), berujar bahwa Belanda "setengah bertanggung jawab atas pelanggaran hukum perang" di Gaza karena terus mengekspor senjata ke Israel.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini