TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah setempat di Gaza menuduh Israel mencuri organ tubuh warga Palestina yang tewas, Selasa (26/12/2023).
Otoritas Gaza pun mendesak dilakukannya penyelidikan internasional terhadap hal tersebut.
Kantor media pemerintah yang berbasis di Gaza mengatakan, bentuk mereka berubah secara signifikan akibat pencurian organ vital dari jenazah.
Tentara Israel disebut menyerahkan jenazah warga Palestina tanpa nama mereka.
Israel juga dikatakan menolak menyebutkan secara spesifik di mana mereka ditangkap.
Dikatakan juga tentara Israel mengulangi tindakan serupa selama perang yang sedang berlangsung di Gaza dan menggali jenazah dari kuburan.
"Sikap diam organisasi-organisasi internasional yang beroperasi di Gaza, termasuk Komite Internasional Palang Merah, terhadap kejahatan mengerikan yang dilakukan oleh pendudukan (Israel)" kata Otoritas Gaza, Selasa, dilansir Anadolu Agency.
Baca juga: Serangan Darat Israel di Gaza Telah Meluas hingga ke Kamp Pengungsian Perkotaan
Pembentukan Komite Internasional Independen
Kantor Media Pemerintah di Gaza mengungkapkan, pasukan pendudukan Israel (IOF) menyerahkan tubuh 80 martir Palestina yang dimutilasi setelah mencuri organ mereka.
Pemerintah di Gaza lantas menyerukan pembentukan komite internasional independen untuk menyelidiki kejahatan ini.
Berkoordinasi dengan PBB, jenazah 80 warga Palestina, yang telah dibunuh dan ditahan pada 27 Oktober oleh IOF di Gaza utara, diserahkan oleh tentara Israel di dalam kontainer kargo di perbatasan Karam Abu Salem.
“Setelah memeriksa jenazah, menjadi jelas bahwa ciri-ciri para syuhada telah berubah secara signifikan, yang jelas menunjukkan bahwa tentara pendudukan telah mencuri organ-organ penting dari jenazah para syuhada ini,” kata Kantor Media, Selasa, dikutip dari The Palestinian Information Center.
Kantor Media menambahkan, jenazah-jenazah tersebut tidak teridentifikasi.
Baca juga: PM Netanyahu Paksa Warga Gaza Angkat Kaki, Janji Bakal Carikan Rumah Baru
Otoritas Gaza kemudian mengecam keras penodaan yang dilakukan tentara Israel terhadap badan-badan tersebut.
Israel juga dituduh menahan jenazah warga sipil yang telah mereka bunuh beberapa kali selama perang di Gaza.