TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin oposisi utama Partai Demokrat Korea Selatan, Lee Jae-myung ditikam oleh orang tak dikenal.
Lee Jae-myung ditikam saat melakukan kunjungannya ke Busan, Korea Selatan pada Selasa (2/1/2024) pagi.
Saat itu, Lee Jae-myung tengah mengunjungi lokasi bandara baru di Gadeok-do, sebuah pulau lepas pantai kota pelabuhan.
Pada pukul 10.27 waktu setempat, tiba-tiba seorang pria tak dikenal menyerang leher bagian kiri Lee Jae-myung saat sesi tanya jawab dengan wartawan.
Dikutip dari The Korea Herald, Lee dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Nasional Pusan sekitar 20 menit setelah serangan tersebut.
Pada saat pemindahan, Lee masih sadar, namun pendarahan terus berlanjut.
Baca juga: Outlook 2024 Artis Korea, Aktivitas Solo Member Diprediksi Lebih Mendominasi daripada Grup K-Pop
Tersangka laki-laki, yang berpura-pura menjadi salah satu pendukung Lee, mendekati politisi tersebut untuk meminta tanda tangan.
Setelah mendekatinya, pelaku kemudian melakukan penyerangan dengan senjata tak dikenal yang panjangnya sekitar 20-30 sentimeter, menurut saksi mata.
Pelaku berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian di lokasi kejadian.
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol menyatakan keprihatinan mendalam atas keselamatan Lee.
Dikutip dari The Korea Times, Yoon Suk Yeol memerintahkan polisi dan pihak berwenang terkait untuk segera menentukan fakta dan melakukan segala upaya untuk segera membawa Lee ke rumah sakit.
Yoon juga menekankan bahwa kekerasan seperti itu tidak boleh ditoleransi dalam keadaan apa pun.
Baca juga: Korea Selatan Laporkan Gelombang Kecil Akibat Gempa M 7,6 Jepang
Profil Lee Jae-myung
Lee Jae-myung lahir pada tahun 1964 dalam kemiskinan yang parah di tenggara kota Andong.
Ia anak ketujuh dari sembilan bersaudara.