TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update perang Rusia-Ukraina hari ke-678, Selasa (2/1/2024).
Wawancara tersebut diterbitkan pada Senin (1/1/2024).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan wawancara dengan Economist.
Selama sesi tanya jawab dengan Economist, Zelensky mengaku menolak gagasan yang menyatakan, Rusia tertarik pada perundingan perdamaian.
Sebab, Moskow masih tanpa henti meluncurkan gelombang serangan udara.
"Saya hanya melihat langkah-langkah (yang dilakukan) negara teroris," katanya.
Baca juga: Serangan Drone Rusia Hancurkan Museum Nazi Jadi Puing di Kota Lviv Ukraina
Inilah update perang Rusia-Ukraina lainnya:
- Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan pasukannya akan mengintensifkan serangan terhadap sasaran militer di Ukraina, setelah serangan Ukraina pada akhir pekan di kota Belgorod, Rusia.
"Kami akan mengintensifkan serangan. Tidak ada kejahatan terhadap warga sipil yang luput dari hukuman, itu sudah pasti," kata Putin saat berkunjung ke rumah sakit militer pada hari Senin (1/1/2024).
"Kami melakukan itu hari ini dan besok kami akan terus melakukannya," katanya.
- Menyusul serangan Ukraina di Belgorod, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 25 orang, menurut gubernur wilayah tersebut, Vyacheslav Gladkov.
Ia mengatakan bahwa seorang gadis berusia empat tahun meninggal karena luka yang dideritanya dalam serangan itu.
Serangan pada hari Sabtu (30/12/2023), terjadi setelah Moskow melancarkan serangan besar-besaran di kota-kota Ukraina pada hari Jumat (29/12/2023).
Baca juga: Drone Rusia Hajar Kharkiv, Jadi Balasan Putin Atas Serangan Brutal Ukraina ke Kota Belgorod
- Ukraina mengklaim Rusia telah meluncurkan 'rekor' serangan drone pada 1 Januari.