"Pemerintahan Biden sedang mengejar masah ini dalam kerangka kerja Abraham Accords. Jadi kerajaan (Arab Saudi) ini tampaknya berada dalam posisi yang membuat iri untuk "menyeimbangkan" antara Beijing dan Washington, mengikuti pihak mana pun yang menawarkan hadiah terbesar," sambung Krane.
Mengapa Indonesia Tidak Gabung?
Beberapa waktu lalu, Indonesia juga dikabarkan akan gabung BRICS.
Namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Indonesia masih mengkaji keikutsertaan untuk menjadi anggota BRICS.
Hal itu disampaijan Jokowi dalam pernyataan persnya usai menghadiri KTT BRICS di Afrika Selatan, Kamis, (24/8/2023).
"Kita ingin mengkaji terlebih dahulu mengkalkukasi terlebih dahulu," kata Jokowi.
Untuk menjadi anggota BRICS kata Jokowi suatu negara harus menyampaikan surat expression of interest. Sampai Saat ini Indonesia belum menyampaikan surat tersebut.
"Kita tidak ingin tergesa-gesa," katanya.
Lagi pula kata Presiden hubungan Indonesia dengan lima negara anggota BRICS yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan terjalin dengan baik.
"Juga hubungan kita dengan anggota BRICSĀ juga sangat baik dan terutama di bidang ekonomi," katanya.