News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Sibuk Hancurkan Gaza, Agrikultur Israel Morat-marit, Hasil Panen Yordania Banjiri Pasar 

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang kaki lima menyiapkan dagangan di luar dengan sumber daya yang terbatas karena air, listrik, makanan dan layanan dasar lainnya yang mengalami krisis di Rafah, Gaza pada 27 November 2023.

Sibuk Hancurkan Gaza, Agrikultur Israel Morat-marit, Hasil Panen Yordania Banjiri Pasar 

TRIBUNNEWS.COM - Hasil panen Yordania dilaporkan mengisi kekosongan stok di pasar-pasar Israel yang tengah berperang melawan Hamas di Gaza dengan bombardemen tanpa pandang bulu.

Laporan surat kabar Yedioth Ahronoth menyebut, kosongnya persediaan itu disebabkan oleh hancurnya sektor agrikultur Israel di sepanjang wilayah Gaza.

Surat kabar Israel tersebut melaporkan, warga Israel mengatakan hampir tidak ada tomat Israel yang tersedia.

Baca juga: Kiryat Shmona Zona Merah, Walikota Perintahkan Pemukim Israel Mengungsi: Yakin Pembalasan Hizbullah

Adapun tomat yang tersedia di pasar Israel saat ini adalah tomat Yordania dan harganya lebih tinggi dibandingkan produksi lokal.

Koran ini memperkirakan kalau kekuranganpersediaan hasil produksi agrikultur yang parah ini akan berlanjut selama satu setengah bulan ke depan.

Media tersebut mengutip pengakuan seorang pedagang yang mengatakan kalau dia menjual produk-produk Yordania bersama dengan produk-produk Israel.

"Para pelanggan sebenarnya lebih memilih membeli produk-produk produksi Israel, namun kekurangan ini semakin parah karena Israel terus-menerus membombardir Gaza," kata pedagang tersebut.

Yedioth Ahronoth mencatat kalau tomat Yordania sudah membanjiri pasar Israel, namun pelanggan mengeluh kalau toko-toko menipu mereka dengan memberi label produk tersebut sebagai produk Israel.

Di sisi lain, warga Yordania telah melakukan protes di depan Kementerian Pertanian negara mereka, menuntut agar sayuran tidak diekspor ke Israel sehubungan dengan agresi negara pendudukan tersebut terhadap Jalur Gaza.

(oln/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini