News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Jepang

Update Gempa di Jepang: Tim Evakuasi Selamatkan Nenek 80 Tahun yang Tertimbun 3 Hari Lebih di Wajima

Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Pemadam Kebakaran Kota Osaka menyelamatkan Setsuko Soto (80) yang terjebak di runtuhan bangunan selama 72 jam lebih di Kota Wajima

Proses Evakuasi Terganggu Gempa Susulan

Orang-orang berdiri di dekat retakan besar di trotoar setelah mengungsi ke jalan di kota Wajima, prefektur Ishikawa pada 1 Januari 2024, setelah gempa bumi besar berkekuatan 7,5 melanda wilayah Noto di prefektur Ishikawa pada sore hari. Gelombang tsunami setinggi lebih dari satu meter menghantam Jepang tengah pada tanggal 1 Januari setelah serangkaian gempa bumi dahsyat yang merusak rumah-rumah, menutup jalan raya dan mendorong pihak berwenang mendesak masyarakat untuk lari ke tempat yang lebih tinggi. (Photo by Yusuke FUKUHARA / Yomiuri Shimbun / AFP) (AFP/YUSUKE FUKUHARA)

Dikutip Tribunnews.com dari Nippon News Network, aktivitas seismik gempa bumi yang masih aktif terus mengganggu upaya pencarian hari ini

Tim evakuasi di Prefektur Ishikawa menilai gangguan tersebut mengganggu upaya pemulihan karena faktor risiko keselamatan para pekerja menjadi sangat tinggi.

Hal ini bisa dilihat dalam upaya pencarian mereka yang terganggu pada hari Rabu (3/1/2024) sekitar pukul 02.20 pagi waktu setempat.

Gempa bumi susulan dengan intensitas seismik maksimum 5 skala Richter atau lebih melanda Kota Suzu.

Hal serupa kembali terjadi sekitar pukul 10.50 pagi saat gempa bumi dengan intensitas seismik maksimum 5 skala Richter atau lebih juga terjadi di Kota Wajima.

Pada saat itu, operasi penyelamatan sedang dilakukan di oleh Pemerintah Kota Wajima untuk orang-orang yang terjebak di dalam sebuah bangunan.

Namun, karena gempa susulan tersebut operasi penyelamatan terpaksa ditunda untuk beberapa waktu.

"Pergi, pergi, jangan biarkan siapa pun masuk." ungkap salah seorang anggota tim evakuasi kepada para rekannya setelah gempa mengguncang Kota Wajima seperti yang dilaporkan oleh Morita, wartawan CTV.

Baca juga: Gempa Jepang: Bagaimana Membuat Bangunan Bisa Lebih Tahan Gempa?

Hingga pukul 3 sore waktu setempat, menurut pihak berwenang di Prefektur Ishikawa dan beberapa pemda setempat, sebanyak 65 orang telah dikonfirmasi meninggal dunia.

Selain itu, 323 orang dinyatakan terluka dan kurang lebih ada182 rumah terdampak, sebagian besar hancur dan sebagian rusak.

Sementara itu, hingga pukul 5 sore, sekitar 32.400 rumah di area gempa masih belum dapat menerima aliran listrik.

Selain itu di semenanjung Noto total 95.000 rumah di 14 kota juga mengalami kelangkaan air.

Selain gempa, faktor cuaca juga menjadi penghambat evakuasi karena hujan yang terus turun secara berkelanjutan

Badan Meteorologi Jepang (JMA) juga telah mengeluarkan peringatan hujan lebat untuk beberapa kota di Noto.

Tim Evakuasi berharap kondisi cuaca dan gempa susulan segera stabil, mengingat hampir 50 jam telah berlalu sejak gempa bumi terjadi, dan banyak orang diyakini masih menunggu penyelamatan di bawah bangunan yang runtuh.

(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini