TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), tidak menyadari bahwa Menteri Pertahanan Lloyd Austin dirawat di Intensive Care Unit (ICU), padahal keduanya sempat berbincang di telepon, seorang sumber mengatakan kepada CNN.
Masalah ini pertama kali dilaporkan oleh NBC dan Politico.
Dalam laporannya, NBC mengatakan Austin menghabiskan empat hari di ICU, di tengah ketegangan di Timur Tengah.
Pejabat AS mengonfirmasi bahwa Pentagon tidak memberi tahu pejabat senior di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengenai Austin menjalani rawat inap.
Politico lah pertama kali melaporkan bahwa pihak Austin tidak memberi tahu kondisinya ke Gedung Putih.
Menhan AS itu masuk rumah sakit sejak Tahun Baru hingga Kamis (4/1/2024).
"Austin dirawat di rumah sakit Senin (1/1/2024) malam karena komplikasi setelah prosedur medis elektif baru-baru ini," kata Sekretaris Pers Pentagon, Mayjen Pat Ryder dalam sebuah pernyataan Jumat (5/1/2024) malam.
Menyusul kegaduhan ini, Austin pun mengeluarkan pernyataan pada Sabtu (6/1/2024).
Lewat pernyataan yang dibagikan, Austin mengaku bertanggung jawab karena tidak mengungkapkan kondisinya lebih awal.
"Saya sangat senang bisa pulih dan berharap untuk segera kembali ke Pentagon," kata Austin.
Baca juga: Gaza Endgame, AS Desak Israel Selesaikan Fase Bombardemen Besar-besaran, Austin Bahas Tepi Barat
Ia mengaku memahami media menuntut transparansi dan berjanji akan segera memberikan informasi yang tepat mengenai kondisinya.
"Saya berkomitmen untuk melakukan yang lebih baik. Tetapi hal ini penting untuk dikatakan: ini adalah prosedur medis saya, dan saya bertanggung jawab penuh atas keputusan saya mengenai pengungkapan informasi," urainya.
Austin tidak memberikan rincian tentang kondisinya.
Dia juga tidak mengatakan secara pasti mengapa dia dirawat di rumah sakit pada tanggal 1 Januari.
Hingga Sabtu (6/1/2024) malam, dia masih di rumah sakit, menurut seorang pejabat pertahanan.
Biden diberi tahu Jake Sullivan
Joe Biden sendiri baru mendengar tentang kondisi kesehatan Austin setelah Penasihat keamanan nasional Jake Sullivan memberi tahu Biden pada Kamis (3/1/2024) sore.
Pesan tersebut segera Sullivan teruskan ke Biden setelah dirinya sendiri mengetahui Austin dirawat di rumah sakit, kata sumber itu.
Ngobrol dengan Biden
Di hari Tahun Baru, tepat saat Austin dirawat di rumah sakit, Menhan AS itu sempat ngobrol dengan Biden di telepon.
Selama tersambung lewat telepon, Austin dan Presiden membahas mengenai situasi yang meningkat di Laut Merah, sumber yang akrab dengan panggilan itu kepada CNN.
Tapi belum ada rincian apakah panggilan telepon ini terjadi sebelum atau sesudah Austin dibawa ke rumh sakit.
Fakta bahwa Menteri Pertahanan berbicara langsung dengan presiden mengenai masalah keamanan nasional yang sangat sensitif pada hari ia harus dirawat di rumah sakit – dan bahwa Gedung Putih baru mengetahuinya beberapa hari kemudian – menggarisbawahi sifat yang sangat tidak biasa dari kasus tersebut.
Pejabat senior pemerintahan mengatakan mereka terkejut mengetahui Austin dirawat di rumah sakit dan keterlambatan memberi tahu Gedung Putih.
Baca juga: Gara-gara AS Dukung Israel di Perang Gaza, Joe Biden Bisa Kehilangan Suara di Pilpres 2024
Reaksi utama yang muncul adalah kekhawatiran terhadap kesejahteraan Austin, yang umumnya sangat disukai di Gedung Putih.
Wakil Menteri Pertahanan Kathleen Hicks secara berkala mengemban tugas menteri pertahana selama Austin dirawat di rumah sakit, kata dua pejabat AS.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)