Dia menambahkan bahwa jet tersebut memiliki “kemampuan bertahan hidup yang lebih buruk terhadap sistem Rusia” dibandingkan dengan pesawat F-35 yang lebih modern.
Sejak awal konflik dengan Moskow, Kiev telah mendesak negara-negara Barat yang mendukungnya untuk memasok senjata yang semakin canggih, dan memperlakukan senjata tersebut sebagai potensi pengubah permainan.
Zelensky secara khusus memuji pengumuman janji F-16 pada bulan Agustus sebagai hal yang “bersejarah, kuat, dan memotivasi.”
Akhir Desember lalu, Belanda mengumumkan persiapan pengiriman “awal” 18 jet tempur ke Ukraina. Zelensky mengklaim pada Agustus 2023 bahwa Belanda dan Belgia telah bersama-sama berjanji menyediakan 42 jet ke negaranya.
Pernyataan bersama kedua negara tidak memuat angka spesifik. Perdana Menteri Belanda Mark Rutte juga menyebutkan bahwa seluruh armada F-16 negaranya terdiri dari 42 pesawat, dan Amsterdam perlu menyimpan beberapa untuk keperluan pelatihannya sendiri.
Sabtu lalu, surat kabar Denmark Berlingske melaporkan bahwa Kopenhagen akan menunda pengiriman F-16 ke Kiev setidaknya selama “beberapa bulan,” dengan alasan bahwa pilot Ukraina “belum siap” untuk menerbangkannya.