Ia merupakan salah satu orang pertama yang bergabung dengan Hamas ketika dibentuk pada tahun 1987.
Baca juga: Cerita di Balik Misi Israel Bunuh Tokoh Hamas Saleh al-Arouri, Tembakkan 6 Rudal, 4 Meledak
Al-Arouri menghabiskan tiga tahun di Suriah sebelum pindah ke Turki dan tinggal di sana hingga tahun 2015.
Sejak itu, Al-Arouri tinggal di Qatar dan Lebanon.
Kemudian dirinya bekerja di kantor Hamas di pinggiran selatan Beirut hingga serangan mendadak pada hari Selasa (2/1/2024) kemarin.
Israel telah lama menuduh Al-Arouri melancarkan serangan berdarah terhadap warganya. diwartakan oleh Sky News.
Pria itu membantu mendirikan sayap militer Hamas, Brigade Izz al-Din al-Qassam, dan dituduh oleh Israel mendalangi serangan fatal selama bertahun-tahun.
Tel Aviv juga mengatakan Al-Arouri berada di balik penculikan dan pembunuhan tiga pemuda Israel di Tepi Barat pada tahun 2014,
Pembunuhan Al-Arouri terjadi sekitar tiga bulan setelah serangan mendadak yang dilancarkan Hamas melintasi perbatasan ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023.
Eskalasi tersebut telah memicu perang yang saat ini masih berlangsung di Jalur Gaza antara Israel dan militan Hamas.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)