Wissam al-Tawil, Komandan Hizbullah Tewas Saat Mobil Dihantam Bom di Khirbet Selm, Lebanon Selatan
TRIBUNNEWS.COM- Wissam al-Tawil, salah satu Komandan Hizbullah tewas saat mobil yang ditumpanginya dihantam bom Israel di Khirbet Selm, Lebanon Selatan.
Komandan Hizbullah tewas dalam serangan Israel Konflik terus meningkat di Lebanon selatan seiring serangan Israel mendorong perang yang lebih luas.
Serangan Israel di Lebanon selatan pada 8 Januari menewaskan seorang komandan senior Hizbullah, kata tiga sumber keamanan kepada Reuters.
Sumber keamanan mengidentifikasi dia sebagai Wissam al-Tawil, wakil kepala unit pasukan elit Radwan Hizbullah.
Dia dan pejuang Hizbullah yang tewas ketika mobil mereka dihantam dalam serangan di desa Khirbet Selm, Lebanon selatan.
“Ini adalah serangan yang sangat menyakitkan,” klaim salah satu sumber keamanan kepada Reuters. Yang lain berkata, “Keadaan akan bergejolak sekarang.”
Baca juga: Komandan Pasukan Elit Radwan Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon
Baca juga: Komandannya Tewas, Pasukan Elite Radwan Hizbullah Bisa Jalankan Misi Tertunda Masuk Menyerbu Israel
Baca juga: Sosok Wissam al-Tawil, Panglima Hizbullah yang Dibunuh Israel, Dekat dengan Jenderal Qasem Soleimani
Serangan itu terjadi setelah Israel meningkatkan konflik dengan membunuh pemimpin tinggi Hamas, Saleh al-Arouri, dan enam anggota Hamas lainnya dalam serangan udara di Dahiyeh pinggiran Beirut pekan lalu.
Hizbullah merespons pada 6 Januari dengan menembakkan 62 roket ke pangkalan Meron Israel, pusat komando keamanan dan militer utama untuk peperangan udara dan intelijen di front utara.
Menyusul pembunuhannya oleh Israel pagi ini di selatan Lebanon, Perlawanan Islam Lebanon mengumumkan pemimpin Wissam Hassan Al-Tawil sebagai syahid saat berada dalam perjalanan menuju Al-Quds.
Dia dibunuh oleh serangan Israel saat dia sedang mengendarai mobilnya.
Serangan Israel di Lebanon selatan telah menewaskan lebih dari 130 pejuang Hizbullah dan 28 warga sipil Lebanon sejak perang dimulai pada 7 Oktober. Sementara itu, 19 pejuang Hizbullah lainnya tewas di Suriah.
Hizbullah mengatakan hal itu telah menyebabkan sekitar 2.000 korban mati dan terluka di antara pasukan Israel.
Penduduk di permukiman utara Israel dan kota-kota Lebanon selatan dekat perbatasan terpaksa mengungsi di tengah pertempuran.