News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

2 Jurnalis Media Turki jadi Korban Serangan Rudal S-300 Rusia di Hotel Kharkiv

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan luar dari sebuah hotel yang hancur akibat serangan rudal di Kharkiv, pada 11 Januari 2024, di tengah invasi Rusia ke Ukraina

TRIBUNNEWS.COM - Rusia luncurkan serangan rudal S-300 di sebuah hotel di kota Kharkiv, Ukraina pada hari Kamis (11/1/2024), pukul 22.00 waktu setempat.

Akibat serangan tersebut, 2 jurnalis media Turki menjadi korban dan 11 orang lainnya juga mengalami luka-luka.

Diketahui, saat itu keduanya sedang meliput perang antar kedua negara Ukraina dan Rusia.

“Tiga belas orang terluka, termasuk seorang warga negara Turki dan seorang warga Georgia," kata kantor kejaksaan agung, dikutip dari France 24.

Sebelumnya, gubernur wilayah Kharkiv Oleh Synehubov mengatakan sembilan orang telah dibawa ke rumah sakit.

Terdapat satu pria yang mengalami kondisi serius akibat serangan rudal tersebut, dikutip dari independent.co.uk.

Dalam video yang beredar di media sosial, serangan rudal Rusia mengenai sasaran sipil dalam tiga hari di Kharkiv.

Jendela-jendela hotel pecah dan pecahan kaca berserakan di tanah.

Selain itu, serangan rudal Rusia juga menghancurkan balkon, menjadikannya tumpukan puing-puing beton di jalan.

Untuk menyelamatkan korban yang masih terjebak, anggota kru tim darurat terlihat memasuki lubang yang pecah di bagian depan bangunan.

Mereka menyaring puing-puing yang menghalangi jalan.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-688, Capres Rusia Boris Nadezhdin: Perang adalah Kesalahan Besar Putin

Salah satu dari dua rudal tersebut menghantam sebuah petak di samping hotel, tepat di dekat pagar.

Sementara rudal lainnya menghantam sebuah petak di samping hotel.

Hal tersebut dibenarkan oleh kepala polisi Kharkiv Volodymyr Tymoshko.

Tymoshko mengatakan tidak ada prajurit dalam hotel dan hanya ada para jurnalis yang menginap.

“Prajurit tidak pernah menginap di hotel ini dan hampir semua orang di Kharkiv mengetahui hal ini. Hotel ini digunakan oleh para jurnalis,” katanya.

Sebanyak 23 tamu dan delapan staf berada di hotel saat serangan Rusia terjadi.

Kepala pemerintahan militer regional Kharkiv, Oleg Synegubov mengatakan rudal S-300 ditembakkan dari wilayah perbatasan Rusia di Belgorod.

Beberapa bangunan lain, termasuk dua blok apartemen, juga dilaporkan rusak akibat serangan tersebut.

“Selain hotel, bangunan tempat tinggal juga terkena dampaknya – satu bangunan komunal, satu bangunan swasta, sebuah dealer mobil dan sebuah perusahaan manufaktur,” kata Walikota Terekhov.

Hingga saat ini, Rusia belum mengomentari serangan tersebut.

Sebagai informasi, rudal S-300 Rusia berasal dari keluarga rudal permukaan-ke-udara, yang awalnya dikembangkan oleh Uni Soviet.

Rudal S-300 ini dapat menembak jatuh pesawat terbang, drone, serta rudal jelajah dan balistik yang masuk, dan dilengkapi dengan sistem panduan untuk secara otomatis menargetkan sasaran.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Konflik Rusia vs Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini