Ia kemudian memulai pidato singkat.
“Hari ini takhta diserahkan. Harapan saya adalah menjadi raja pemersatu di masa depan. Ini adalah tugas yang telah saya dekati sepanjang hidup saya. Ini adalah tugas yang saya jalani dengan bangga, hormat, dan gembira.” kata Frederik, dikutip dari CNN.
Setelah memberikan pidato singkat, ia kemudian ditemani oleh Ratu Mary yang baru, berpakaian putih, diikuti oleh keempat anak mereka: Christian, 18, yang merupakan pewaris kerajaan. takhta, Putri Isabelle, 16, dan si kembar Putri Josephine dan Pangeran Vincent, 13.
Mereka kemudian meninggalkan Istana Christianborg dengan kereta kuda saat lonceng gereja berbunyi, dan menuju ke kediaman mereka di Amalienborg.
Frederik, yang terlihat terharu, meletakkan kedua tangannya di dada sebagai tanda terima kasih.
Frederik secara otomatis menjadi raja baru pada hari sebelumnya ketika ibunya menandatangani deklarasi turun takhta di Dewan Negara.
Dokumen pengunduran diri sebelumnya diberikan kepada Margrethe saat dia duduk di meja besar yang ditutupi kain merah dimana para bangsawan dan anggota pemerintah Denmark duduk.
Saat itu, Frederik duduk di sampingnya.
Setelah menandatangani dokumen tersebut, Margrethe, yang mengenakan setelan rok magenta, bangkit dan memberi isyarat kepada Frederik untuk menggantikannya.
“Tuhan selamatkan raja,” katanya sambil meninggalkan ruangan dengan menggunakan tongkat sebagai penyangga.
Sebelumnya, Margrethe pada malam tahun baru telah mengumumkan ingin mengundurkan diri karena mengalami masalah kesehatan.
Margrethe menjalani operasi punggung besar pada Februari lalu dan baru kembali bekerja pada bulan April.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)