Terbaru, dikutip dari Reuters, mereka melakukan serangan terhadap kapal kontainer Gibraltar Eagle yang berbendera Kepulauan Marshall.
Serangan tersebut mengakibatkan kerusakan di ruang kargo kapal meskipun tidak terlalu besar.
Berkaca dari serangan ini, maka dapat menjadi bukti bahwa serangan AS-Inggris tidak menurunkan kemampuan kelompok milisi ini untuk mengancam pelayaran komersial di Laut Merah.
Baca juga: Houthi Mulai Balas Gempuran, US CENTCOM: Kapal Perang Destroyer AS Jadi Sasaran Rudal Jelajah Yaman
Kepala perunding Houthi, Mohammed Abdulsalam, mengungkapkan pada Senin (15/1/2024), bahwa posisi pihaknya tidak berubah pasca serangan AS-Inggris.
Dia juga menegaskan serangan Houthi ke kapal-kapal yang menuju Israel lewat Laut Merah akan tetap berlanjut.
"Posisi kami terhadap peristiwa di Palestina dan agresi terhadap Gaza tidak berubah dan tidak akan pernah berubah, baik setelah serangan maupun ancaman."
"Serangan untuk mencegah kapal-kapal Israel atau mereka yang menuju pelabuhan Palestina yang diduduki terus berlanjut," tuturnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel