News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Bantah Klaim Gedung Putih, CIA Tak Temukan Bukti Houthi Didikte Iran soal Serang Laut Merah

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Houthi dikabarkan melatih 20.000 tentara cadangan untuk ditempatkan di Jalur Gaza, guna membantu milisi Hamas melawan serangan tentara Israel. CIA membantah pernyataan Gedung Putih yang menyebut Houthi didikte oleh Iran. Houthi disebut olehnya adalah organisasi independen.

Terbaru, dikutip dari Reuters, mereka melakukan serangan terhadap kapal kontainer Gibraltar Eagle yang berbendera Kepulauan Marshall.

Serangan tersebut mengakibatkan kerusakan di ruang kargo kapal meskipun tidak terlalu besar.

Berkaca dari serangan ini, maka dapat menjadi bukti bahwa serangan AS-Inggris tidak menurunkan kemampuan kelompok milisi ini untuk mengancam pelayaran komersial di Laut Merah.

Baca juga: Houthi Mulai Balas Gempuran, US CENTCOM: Kapal Perang Destroyer AS Jadi Sasaran Rudal Jelajah Yaman

Kepala perunding Houthi, Mohammed Abdulsalam, mengungkapkan pada Senin (15/1/2024), bahwa posisi pihaknya tidak berubah pasca serangan AS-Inggris.

Dia juga menegaskan serangan Houthi ke kapal-kapal yang menuju Israel lewat Laut Merah akan tetap berlanjut.

"Posisi kami terhadap peristiwa di Palestina dan agresi terhadap Gaza tidak berubah dan tidak akan pernah berubah, baik setelah serangan maupun ancaman."

"Serangan untuk mencegah kapal-kapal Israel atau mereka yang menuju pelabuhan Palestina yang diduduki terus berlanjut," tuturnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini