Beberapa di antaranya mendapat hukuman seumur hidup, AFP melaporkan.
Media pemerintah Rusia, RIA Novosti, mengutip sumber komite investigasi yang mengatakan 242 tentara dijatuhi hukuman di wilayah pendudukan Ukraina.
"Para tawanan perang tersebut telah melakukan pembunuhan warga sipil dan penganiayaan terhadap tawanan perang dan bahwa penuntutan akan terus berlanjut," kata Alexander Bastrykin, kepala Komite Investigasi Rusia, Senin (15/1/2024).
Pelajar Rusia Dipenjara 5 Tahun karena Jadi Agen Mata-mata Ukraina
Rusia memenjarakan seorang pelajar berusia 20 tahun selama lima tahun karena diduga bekerja dengan layanan khusus Ukraina.
Pelajar itu juga diduga merencanakan serangan sabotase terhadap pangkalan militer Dinas keamanan Rusia (FSB) di kota Kurgan, Rusia tengah.
Pria tersebut sebelumnya ditahan karena dicurigai bekerja dengan negara asing.
Rusia Tangkis 3 Rudal Ukraina
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sistem pertahanan udara menghancurkan tiga rudal Tochka-U yang diluncurkan Ukraina di wilayah Kursk barat daya Rusia pada Senin (15/1/2024) malam.
Tidak ada laporan kerusakan.
Tochka-U adalah rudal balistik jarak pendek.
PBB Galang Dana untuk Korban Perang di Ukraina
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meminta dana sebesar 4,2 miliar dolar dari para donor pada Senin (15/1/2024) untuk mendukung warga yang dilanda perang di Ukraina dan pengungsi Ukraina pada tahun 2024, dikutip dari Al Jazeera.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan lebih dari 14,6 juta orang (40 persen) membutuhkan bantuan kemanusiaan tahun ini sebagai akibat dari invasi besar-besaran Rusia.
Lebih dari 6,3 juta orang telah melarikan diri ke luar negeri.
Empat juta orang, termasuk hampir 1 juta anak-anak, masih menjadi pengungsi di dalam negeri, menurut OCHA.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina