News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Iran Luncurkan Serangan ke Pakistan, Rudal IRGC Hancurkan Markas Kelompok Militan Jaish Ul-Adl

Penulis: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rudal-rudal Iran menghantam markas kelompok milisi di Pakistan, Selasa (16/1/2024).

TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Hanya satu hari setelah menyerang sasaran di Irak dan Suriah, Iran dilaporkan kembali melepaskan rudal-rudal mereka untuk menghancurkan dua markas kelompok militan Baluchi di Pakistan.

Media Iran, Selasa malam (16/1/2024) waktu setempat, melaporkan, Garda Revolusi Iran atau IRGC mengerahkan sejumlah rudal balistik dan drone untuk menyerang posisi militan Baluchi di Pakistan.

Nour News, yang berafiliasi dengan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, mengatakan serangan Garda Revolusi Iran menargetkan pangkalan di Pegunungan Zarghoon di sebelah timur Distrik Quetta di Provinsi Balochistan, Pakistan.

Nour News mengklaim pemerintah Pakistan tidak memiliki kendali penuh atas wilayah ini, dan wilayah tersebut telah berubah menjadi tempat berlindung yang aman bagi kelompok militan.

Serangan tersebut terjadi sehari setelah Garda Revolusi Iran menyerang sasaran di Irak dan Suriah dengan rudal yang diklaim Teheran menargetkan “pusat mata-mata” Israel.

Para pemimpin Kurdi Irak mengecam serangan rudal balistik yang menewaskan seorang anggota komunitas mereka yang kaya dan berpengaruh.

Dalam serangan ke Suriah kemarin, Iran semakin memperlihatkan keakuratan rudal balistik mereka, yang dilepaskan dari jarak 1200 km, yang disebut menghantam pangkalan ISIS, tempat pasukan ISIS Afghanistan dilatih.

ISIS Afghanistan telah mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri kembar pada 13 Januari di Kerman, Iran yang menewaskan hampir 100 orang.

Sementara media Iran, Tasnim, mengungkapkan, Iran diduga menembakkan rudal untuk menargetkan markas Jaish Ul-Adl di Balochistan, Pakistan.

Bangunan-bangunan yang menjadi markas militan tersebut dilaporkan telah hancur.

Sebagai informasi, pada pertengahan Desember, kelompok Jaish al-Adl (dikenal di Iran sebagai Jaish al-Dhulm) yang terkenal kejam menyerbu sebuah kantor polisi di kota Rask di provinsi Sistan dan Balouchestan, tenggara Iran, yang mengakibatkan 11 pasukan Polisi Iran tewas.

Menyusul insiden tersebut, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan Menteri Luar Negeri Pakistan Jalil Abbas Jilani membahas cara-cara untuk memperkuat kerja sama keamanan antara kedua tetangga.

Jilani ketika itu juga mengutuk serangan teroris tersebut, dan menggambarkan terorisme sebagai ancaman bersama terhadap Iran, Pakistan, dan wilayah yang lebih luas.

Serangan ke Pakistan ini menggenapkan aksi Garda Revolusi Iran dalam 24 jam: mulai menghancurkan pangkalan bayangan Mossad di Irak utara, hantam sasaran di Afghanistan, lenyapkan kamp pelatihan ISIS di Suriah, hingga ratakan markas militan di Pakistan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini