TRIBUNNEWS.COM - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud telah menetapkan libur panjang Idul Fitri 2024 di Arab Saudi.
Penetapan libur Idul Fitri 2024 tersebut, merupakan hasil dari rapat kabinet yang dipimpin oleh Raja Salman pada Selasa (16/1/2024).
Dari hasil rapat, Raja Salman menyepakati amandemen terkait libur Idul Fitri dan Idul Adha 2024 yaitu minimal 4 hari kerja dan maksimal 5 hari kerja.
"Organisasi-organisasi ini, yang beroperasi berdasarkan sistem dan peraturan ketenagakerjaan masing-masing, kini akan memastikan bahwa hari libur resmi Idul Fitri dan Idul Adha diperpanjang minimal empat hari kerja, dengan kemungkinan diperpanjang hingga lima hari kerja," keputusan hasil kabinet, dikutip dari Saudi Gazette.
Selain itu, rapat kabinet menghasilkan amandemen untuk daftar administratif entitas pemerintah tertentu, termasuk otoritas, lembaga, pusat, program, dan badan serupa.
Pada tahun lalu, Arab Saudi juga menetapkan libur Idul Fitri selama 4 hari untuk semua pegawai di negara itu.
Tidak hanya para pegawai yang libur, anak-anak yang bersekolah pun juga menikmati libur panjang.
Anak-anak sekolah biasanya akan diliburkan pada lima hari terakhir bulan Ramadhan dan kemudian selama empat hari Idul Fitri, dikutip dari Saudi Times.
Dalam persiapan menyambut Idul Fitri, warga Saudi membeli pakaian dan perhiasan terbaik, serta mengunjungi penata rambut dan tukang cukur untuk memastikan penampilan mereka terbaik.
Kemeriahan Idul Fitri diawali dengan doa khusus bernama Shalat Idul Fitri yang dipanjatkan dua kali dalam setahun.
Usai shalat yang berakhir sekitar pukul 09.00 waktu setempat, sebagian keluarga mempunyai tradisi sarapan pagi.
Baca juga: Raja Salman Tawarkan Naik Haji Gratis kepada 1.000 Orang Palestina
Selama Idul Fitri, keluarga-keluarga berkumpul untuk menikmati kebersamaan satu sama lain dan menetapkan rencana kunjungan untuk kakek-nenek, bibi, paman, dan kerabat lainnya.
Di mana anggota keluarga yang lebih muda mengunjungi orang yang lebih tua selama dua hari pertama.
Biasanya rumah-rumah besar, seperti kakek dan nenek, paman yang lebih tua, dan bibi, adalah yang pertama kali dikunjungi.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Arab Saudi