Pada tanggal 14 Mei 1948, Negara Israel diproklamasikan.
Sebagai reaksinya, koalisi lima negara Arab menyatakan perang namun akhirnya dikalahkan oleh Israel pada tahun 1949.
Sebelum perang, antara 200.000 hingga 300.000 warga Palestina telah meninggalkan atau dipaksa keluar dan selama pertempuran tersebut, 300.000 hingga 400.000 warga Palestina lainnya terpaksa mengungsi.
Jumlah keseluruhannya diperkirakan sekitar 700.000 orang.
Selama perang, lebih dari 400 desa Arab hancur.
Meskipun pelanggaran hak asasi manusia dilakukan oleh kedua belah pihak, pembantaian Deir Yassin – sebuah desa di jalan antara Tel Aviv dan Yerusalem – masih terpatri dalam ingatan orang Palestina hingga hari ini.
Setidaknya 100 orang tewas, termasuk perempuan dan anak-anak. Peristiwa tersebut memicu ketakutan yang meluas di kalangan warga Palestina dan mendorong banyak orang meninggalkan rumah mereka.
Pada akhir perang, Israel menguasai sekitar 40 persen wilayah yang awalnya diperuntukkan bagi Palestina berdasarkan rencana pembagian PBB tahun 1947.