Joe Biden lalu menyarankan satu jalan yang bisa melibatkan pemerintahan non-militer.
Panggilan telepon Biden dengan Netanyahu adalah yang pertama dalam hampir sebulan, kata Gedung Putih.
Ketika ditanya apakah solusi dua negara tidak mungkin ketika Netanyahu masih menjabat, Biden menjawab, “Tidak, tidak.”
Namun, Kantor PM Israel mengatakan, Netanyahu menyampaikan kepada Biden bahwa “setelah Hamas dihancurkan, Israel harus mempertahankan kendali keamanan atas Gaza untuk memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel, sebuah persyaratan yang bertentangan dengan tuntutan kedaulatan Palestina".
Kini, Netanyahu berada di bawah tekanan untuk menenangkan anggota koalisi sayap kanan yang berkuasa dengan mengintensifkan perang di daerah kantong Palestina yang terkepung, yang menewaskan lebih dari 165 orang dalam 24 jam terakhir.
Netanyahu berkali-kali menyatakan penolakannya terhadap negara Palestina mana pun sejak melancarkan perang di Gaza, namun tetap mengikuti sikap pemerintahan Biden mengenai masalah tersebut.
Baca juga: Netanyahu: Israel dari Sungai ke Laut, Hamas Gebrak Negara Arab Agar Tersadar Soal Normalisasi
Pembicaraan perdamaian yang didukung AS menuju apa yang disebut “solusi dua negara” yang akan menjadikan Israel hidup berdampingan dengan negara Palestina di Gaza, Tepi Barat yang diduduki, dan Yerusalem Timur, gagal satu dekade lalu.
Pada hari Kamis, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengatakan tidak ada cara untuk menyelesaikan tantangan keamanan jangka panjang Israel dan tantangan jangka pendek dalam membangun kembali Gaza tanpa pembentukan negara Palestina.
Update Konflik Palestina-Israel
Setidaknya 190 orang tewas dan 340 luka-luka di Gaza selama 24 jam terakhir.
Puluhan orang dilaporkan tewas di kota selatan Khan Younis yang terkepung ketika pasukan Israel menargetkan rumah sakit, ambulans, dan sekolah tempat ribuan warga sipil berlindung.
Dr Ahmed al-Moghrabi, kepala bedah plastik dan luka bakar di Rumah Sakit Nasser Khan Younis, mengatakan "ada pengeboman di sekitar kita”.
Setidaknya 25.295 orang telah tewas dan 63.000 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas 7 Oktober mencapai 1.139 orang.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel