“Kami membutuhkan pemerintah untuk segera memperbaiki masalah yang mereka timbulkan dan segera memulangkan para sandera ini,” kata Jon Polin, ayah dari Hersh Goldberg-Polin.
Korban tewas di Gaza melampaui 25.000 orang
Sementara itu, korban tewas warga Palestina akibat perang antara Israel dan Hamas melonjak melewati angka 25.000 pada hari Minggu (21/1/2024), menurut pejabat kesehatan di Gaza.
Jumlah korban tersebut, termasuk 178 jenazah yang dibawa ke rumah sakit di Gaza sejak Sabtu, kata juru bicara kementerian Ashraf al-Qidra.
300 orang lainnya terluka dalam satu hari terakhir, katanya.
Kementerian Kesehatan mengatakan, sekitar dua pertiga dari orang yang terbunuh di Gaza adalah perempuan dan anak di bawah umur.
Para pejabat Israel mengatakan, pertempuran kemungkinan akan berlanjut selama beberapa bulan ke depan.
Militer Israel mengatakan, mereka telah membunuh sekitar 9.000 militan, tanpa memberikan bukti.
Mereka menyalahkan tingginya angka kematian warga sipil itu kepada Hamas karena Hamas diklaim menempatkan pejuang, terowongan dan infrastruktur militan lainnya di lingkungan padat.
Militer mengatakan, 195 tentara Israel tewas.
Perang tersebut, telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi, dan ratusan ribu orang mengungsi ke tempat penampungan dan kamp yang dikelola PBB di bagian selatan wilayah pesisir kecil tersebut.
Baca juga: Brigade Al-Quds Bombardir Tentara Israel di Gaza: Pusat Komando Dimortir, IDF Tewas
Para pejabat PBB mengatakan, seperempat dari 2,3 juta penduduk Gaza kelaparan ketika bantuan kemanusiaan tidak mencapai mereka karena pertempuran dan pembatasan yang dilakukan Israel.
Netanyahu menentang pendirian negara Palestina
Netanyahu mengambil sikap yang lebih tegas mengenai masalah kenegaraan Palestina dibandingkan sebelumnya.
“Saya tidak akan berkompromi mengenai kendali penuh keamanan Israel atas seluruh wilayah sebelah barat Sungai Yordan,” katanya, Minggu.
Presiden AS Joe Biden pada hari Jumat mengatakan, dia berbicara dengan Netanyahu tentang kemungkinan solusi untuk pembentukan negara Palestina yang merdeka, dan menyarankan satu jalan yang bisa melibatkan pemerintahan non-militer.