News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Ada Potensi Gencatan Senjata Israel dan Hamas, Kata Netanyahu: Negosiasi Berjalan Konstruktif, Tapi

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEMO NETANYAHU- Benjamin Netanyahu makin rajin didemo di Israel. Polisi Israel bentrok dengan pengunjuk rasa di Yerusalem, Tel Aviv. Bentrokan dilaporkan terjadi antara pengunjuk rasa Israel dan polisi yang berusaha membubarkan massa di Yerusalem dan Tel Aviv.

Ada Potensi Gencatan Senjata Israel dan Hamas, Negosiasi Konstruktif tapi Perbedaan Masih Besar

TRIBUNNEWS.COM- Ada potensi untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas, Negosiasi berjalan Konstruktif tapi perbedaan masih besar.

Pembicaraan Pembebasan Sandera Israel-Hamas ‘Konstruktif’, namun ‘Kesenjangan Signifikan’ Masih Ada kata Benjamin Netanyahu.

Potensi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas dapat mengakibatkan semua sandera yang diculik selama serangan mendadak tanggal 7 Oktober dibebaskan.

Pertemuan empat arah antara para pejabat dari Amerika, Israel, Mesir, dan Qatar baru-baru ini diadakan di Eropa untuk membahas potensi gencatan senjata dan kesepakatan penyanderaan dalam Perang Israel-Hamas, demikian konfirmasi para pemimpin Israel.

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengkonfirmasi pertemuan tersebut dan menyebut pembicaraan tersebut konstruktif, namun menambahkan bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan menurut laporan hari Minggu di Times of Israel.

“Masih ada kesenjangan signifikan yang akan dibahas oleh kedua pihak minggu ini dalam pertemuan tambahan,” kata Kantor Perdana Menteri Israel kepada outlet tersebut.

Baca juga: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas selama 2 Bulan Disebut Segera Tercapai

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat kabinet mingguan di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv pada 7 Januari 2024. (RONEN ZVULUN / POOL / AFP)

Konfirmasi pertemuan tersebut terjadi setelah para pejabat Mesir mengumumkan proposal baru yang akan membebaskan semua sandera yang tersisa selama gencatan senjata selama berbulan-bulan di Gaza.

Proposal tersebut juga akan membuka jalan bagi diakhirinya konflik yang terjadi saat ini antara Israel dan Hamas, klaim para pejabat Mesir.

Proposal yang didukung Mesir menyerukan gencatan senjata awal selama enam minggu sehingga Hamas dan pasukan sekutu dapat membebaskan sandera perempuan, anak-anak, dan lansia yang tersisa, menurut The Wall Street Journal.

Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan tahanan Palestina dan mengizinkan peningkatan aliran bantuan ke Gaza.

Menurut laporan Associated Press, para pejabat AS sedang mempertimbangkan kesepakatan dua tahap serupa untuk membebaskan sandera yang tersisa.

Gencatan senjata sebelumnya menghasilkan pembebasan sekitar 110 sandera dan 350 tahanan Palestina.

Lebih dari 100 warga Israel masih disandera di Gaza oleh Hamas dan pasukan sekutu.

Usulan Baru yang Bisa Mengakhiri konflik di Gaza

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini