Rencana awal mereka akan menerbangkan 30 anak dari Mesir pada akhir Januari.
Mereka dijadwalkan berangkat menggunakan kapal militer Vulcano dari pelabuhan al-Arish di Mesir, dikutip dari Reuters.
Sementara 40 anak lainnya belum dijadwalkan keberangkatannya.
Sebagai informasi, Israel telah menyerang jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Jalur Gaza yang dihuni sekitar 2,3 juta penduduk mengalami blokade total dan penolakan akses bantuan kemanusiaan.
Pengeboman Israel yang terus berlanjut dan blokade penuh telah mengakibatkan menipisnya pasokan makanan.
Hingga saat ini, serangan Israel di Gaza telah menewaskan 26.751 warga Palestina.
Mayoritas korban merupakan perempuan dan anak-anak.
Warga Palestina yang mengalami luka-luka hingga saat ini mencapai 65.636 orang.
Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.
Sementara 60 persen infrastruktur di Gaza rusak dan hancur akibat serangan Israel.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel