"Kami memiliki ribuan (tawanan perang Ukraina) dan mereka memiliki puluhan atau mungkin ratusan (tawanan Rusia). Bagaimanapun, kami akan menerima kembali pasukan kami jika pihak Ukraina siap," katanya.
ICJ: Rusia Langgar Perjanjian Anti-Terorisme
Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan Rusia melanggar beberapa bagian dari perjanjian anti-terorisme PBB.
Rusia disebut tidak menyelidiki dukungan keuangan untuk kelompok separatis di Ukraina timur pada tahun 2014.
ICJ memutuskan bahwa Rusia melanggar perjanjian anti-diskriminasi PBB karena gagal melindungi pendidikan dalam bahasa Ukraina di Krimea.
Selain itu, ICJ menolak untuk memutuskan secara spesifik dugaan tanggung jawab Rusia atas penembakan jatuh Penerbangan Malaysia Airlines MH17 melintasi Ukraina timur pada 17 Juli 2014.
Pasukan Rusia Bertahan di Pinggir Kota Avdiivka
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan pasukan Rusia bertahan di pinggiran kota industri Avdiivka di Ukraina timur.
Pasukan Rusia telah gagal merebut kota itu setelah melakukannya berulang kali.
The Guardian memperkirankan ribuan tentara Rusia tewas dan ratusan tank serta kendaraan lapis baja rusak/hilang.
Putin: Rusia akan Perluas Zona Demiliterisasi Ukraina
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan Rusia perlu menciptakan “zona demiliterisasi” yang besar di Ukraina.
Zona demiliterisasi ini untuk memastikan tidak ada senjata jarak jauh yang dapat menyerang kota-kota Rusia.
“Garis demiliterisasi ini harus terletak pada jarak yang sedemikian jauh dari wilayah kami sehingga dapat menjamin keamanan (kota-kota Rusia),” kata Putin, Rabu, dikutip dari RIA Novosti.
Salah satu serangan paling mematikan terjadi pada Sabtu (30/12/2023), ketika pasukan Ukraina menyerang Belgorod, Rusia, dengan beberapa peluncur roket, termasuk RM-70 Vampire.
Serangan itu menewaskan 25 orang dan melukai lebih dari 100 orang terluka, yang disusul serangan Ukraina di Donetsk dan menewaskan 27 orang.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina