TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-708 pada Kamis (1/2/2024).
Ukraina melancarkan serangan besar-besaran menggunakan rudal Scalp dan Storm Shadow terhadap sasaran militer Rusia di Krimea, termasuk lapangan terbang Balbek pada Rabu (31/1/2024).
Media Ukraina melaporkan serangan itu mungkin menghilangkan pesawat dan personel Rusia.
"Ini adalah pembersihan Krimea dari kehadiran Rusia," kata Jenderal Mykola Oleshchuk, Komandan angkatan udara Ukraina, dikutip dari Suspilne Ukraine.
Serangan Rusia di Kharkiv, 4 Orang Terluka
Serangan bom udara berpemandu Rusia melukai 4 orang dan 38 orang dievakuasi di desa Velikiy Burluk, Kharkiv.
Layanan Darurat Negara Ukraina melaporkan fasad, jendela, dan atap gedung fasilitas kesehatan berlantai dua itu rusak.
Rusia dan Ukraina Saling Tukar 402 Tawanan Perang
Rusia dan Ukraina telah melakukan pertukaran tawanan perang besar-besaran.
Pertukaran tawanan perang terbaru sekitar 195 tawanan Rusia dan 207 tawanan Ukraina pada Rabu, melalui bantuan negosiator Uni Emirat Arab.
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan 195 tawanan Rusia telah dibebaskan.
Baca juga: Suku Cadang Jet Tempur Buatan Barat Diekspor ke Rusia Melalui Negara Kecil Tetangga Ukraina
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan 207 orang telah kembali ke negaranya, termasuk personel militer dan warga sipil.
Pertukaran ini terjadi satu minggu setelah pertukaran sebelumnya dibatalkan ketika sebuah pesawat angkut Il-76 Rusia yang membawa 65 tawanan perang ditembak jatuh oleh Ukraina pada Rabu (24/1/2024).
Putin akan Lanjutkan Pertukaran Tawanan Perang
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan akan melanjutkan pertukaran tawanan perang dengan Ukraina.
“Kami tidak akan menghentikan pertukaran. Kita perlu mendapatkan kembali orang-orang kita,” kata Putin.
Ia mengatakan jumlah tawanan Ukraina 10 kali lebih banyak daripada tawanan Rusia.
"Kami memiliki ribuan (tawanan perang Ukraina) dan mereka memiliki puluhan atau mungkin ratusan (tawanan Rusia). Bagaimanapun, kami akan menerima kembali pasukan kami jika pihak Ukraina siap," katanya.
ICJ: Rusia Langgar Perjanjian Anti-Terorisme
Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan Rusia melanggar beberapa bagian dari perjanjian anti-terorisme PBB.
Rusia disebut tidak menyelidiki dukungan keuangan untuk kelompok separatis di Ukraina timur pada tahun 2014.
ICJ memutuskan bahwa Rusia melanggar perjanjian anti-diskriminasi PBB karena gagal melindungi pendidikan dalam bahasa Ukraina di Krimea.
Selain itu, ICJ menolak untuk memutuskan secara spesifik dugaan tanggung jawab Rusia atas penembakan jatuh Penerbangan Malaysia Airlines MH17 melintasi Ukraina timur pada 17 Juli 2014.
Pasukan Rusia Bertahan di Pinggir Kota Avdiivka
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan pasukan Rusia bertahan di pinggiran kota industri Avdiivka di Ukraina timur.
Pasukan Rusia telah gagal merebut kota itu setelah melakukannya berulang kali.
The Guardian memperkirankan ribuan tentara Rusia tewas dan ratusan tank serta kendaraan lapis baja rusak/hilang.
Putin: Rusia akan Perluas Zona Demiliterisasi Ukraina
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan Rusia perlu menciptakan “zona demiliterisasi” yang besar di Ukraina.
Zona demiliterisasi ini untuk memastikan tidak ada senjata jarak jauh yang dapat menyerang kota-kota Rusia.
“Garis demiliterisasi ini harus terletak pada jarak yang sedemikian jauh dari wilayah kami sehingga dapat menjamin keamanan (kota-kota Rusia),” kata Putin, Rabu, dikutip dari RIA Novosti.
Salah satu serangan paling mematikan terjadi pada Sabtu (30/12/2023), ketika pasukan Ukraina menyerang Belgorod, Rusia, dengan beberapa peluncur roket, termasuk RM-70 Vampire.
Serangan itu menewaskan 25 orang dan melukai lebih dari 100 orang terluka, yang disusul serangan Ukraina di Donetsk dan menewaskan 27 orang.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)