Pemerintahan Irak saat ini berkuasa dengan dukungan dari partai-partai kuat yang didukung Iran dan kelompok-kelompok bersenjata yang memiliki kepentingan dalam perekonomian informal Irak, termasuk sektor keuangan yang telah lama dipandang sebagai pusat pencucian uang.
Meski begitu, para pejabat Barat memuji kerja sama dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani dalam melaksanakan reformasi ekonomi dan keuangan yang dimaksudkan untuk mengekang kemampuan Iran dan sekutunya dalam mengakses dolar AS, dan untuk menjadikan perekonomian Irak sejalan dengan standar internasional.
(Sumber: The Cradle, Reuters)