News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Hassan Nasrullah Hapal Kelemahan Israel, Hizbullah Baru Gunakan 5 Persen Kekuatan Militer Lawan IDF

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangkalan udara Meron Israel diserang 62 roket Hizbullah.

Hassan Nasrullah Hapal Kelemahan Israel, Hizbullah Baru Gunakan 5 Persen Kekuatan Militer Lawan IDF

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah saat ini dilaporkan baru menggunakan lima persen kekuatan militernya dalam menghadapi pasukan Israel di perbatasan.

Hizbullah juga masih belum membuka kartu-kartu truf-nya berupa senjata dan beragam rudal yang dimiliki dalam persiapan menghadapi agresi militer skala penuh IDF ke Lebanon.

Baca juga: Rudal Burkan Hantam Barak IDF, AS ke Israel: Perang Besar Lawan Hizbullah Adalah Kesalahan Strategis

Laporan itu dilansir pt, mengutip lansiran media israel, Senin (5/2/2024).

Disebutkan, Israel baru-baru ini menggencarkan upaya untuk merusak citra Hizbullah dengan menggambarkan gerakan perlawanan Lebanon itu sebagai 'penjahat'.

"Akan tetapi, di tengah gelombang tuduhan-tuduhan tak berdasar ini, dinas-dinas keamanan serta politik Israel, mengakui bahwa Sekjen Hizbullah (Sayid Hassan Nasrallah), adalah salah satu pemimpin Arab, paling berani, dari dulu hingga kini," tulis laporan PT, mengutip lansiran media Israel.

Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah (dok. AFP)

Paham Kelemahan Israel

Disebutkan, menurut media Israel, Sekjen Hizbullah, Sayid Hassan Nasrallah, tidak pernah ragu untuk menantang Israel, di arena militer, dan media.
 
"Salah satu media Israel mengatakan Sekjen Hizbullah, adalah orang berbahaya bagi Israel, dan lebih mengenal kepentingan-kepentingan Israel, daripada musuh lain, baik yang dekat maupun jauh," tulis laporan itu.
 
Menurut laporan itu, sejauh ini Hizbullah, hanya menggunakan lima persen kekuatan militernya dalam perang melawan pasukan Israel.
 
Sejak memegang tampuk kepemimpinan Hizbullah, Sayid Hassan Nasrullah, kata laporan itu, memusatkan perhatian pada perang melawan pasukan Israel.
 
"Nasrallah memahami sepenuhnya seluruh perkembangan politik Israel, oleh karena itu terkadang ia mengejutkan orang-orang Israel, dengan senjatanya. Selain itu ia mengenal dengan baik masyarakat Israel," katanya.

Pasukan elite Radwan Hizbullah dilaporkan menyiapkan pembalasan atas terbunuhnya seorang komandan senior unit mereka, Jawad Al-Taweel. Satu di antara kekhawatiran adalah Pasukan Radwan menjalankan misi masuk menyerbu ke Israel yang akan menghasilkan perang front kedua di Israel. IDF diketahui tengah menggempur Gaza untuk menumpas Hamas. (i24)

Ribuan Rudal Dalam 2 Jam Perang

Terkait potensi terjadinya perang skala penuh lintas perbatasan, media Israel juga melaporkan kalau Hizbullah memiliki kemampuan untuk meluncurkan sekitar seribu rudal ke Tel Aviv hanya dalam waktu operasional dua jam.

Laporan tersebut menunjukkan kalau beberapa dari rudal ini akan dipandu secara presisi ke sasaran tertentu secara spesifik, sementara yang lain akan diarahkan ke gedung pencakar langit di Tel Aviv.

Al-mayadeen melansir, laporan media Israel ini terkait kontes potensi perang lintas-teritorial yang belakangan makin menunjukkan tanda-tanda yang jelas.

Baca juga: Tanda Kian Jelas, Israel Segera Serang Lebanon: Tumpuk Logistik di Perbatasan Buat Lawan Hizbullah

Baca juga: Ancaman Hizbullah Bukan Isapan Jempol, Keamanan Israel: 1.500 Roket Bakal Hantam Tel Aviv Tiap Hari

"Namun, laporan tersebut menahan diri untuk tidak membahas target potensial yang berdekatan dengan menara-menara tersebut, yang telah diidentifikasi oleh Hizbullah sebagai target dalam perang berikutnya,” menurut laporan tersebut seperti dilansir Al mayadeen.

Beberapa hari lalu, para pejabat Israel mengakui kalau Hizbullah, telah berhasil mengosongkan permukiman di wilayah utara Palestina yang diduduki tanpa menggunakan kekuatan apa pun.

Menurut para pejabat, komandan Pasukan Pendudukan Israel (IDF) di wilayah utara telah menerima instruksi untuk tidak meningkatkan konfrontasi dengan perlawanan Lebanon.

Baca juga: Jauh Lebih Kuat dari Hamas, Jenderal Israel: Hizbullah Tanpa Berkeringat Ambil Alih Wilayah Utara

Sistem peluncur rudal Falaq yang menjadi flagship dari gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah. (tangkap layar)

Rudal Hizbullah Menakutkan

Koresponden Al Mayadeen melaporkan kalau beberapa rudal berat diluncurkan dari Lebanon pada Jumat larut malam, menghantam setidaknya lima lokasi militer pendudukan Israel, termasuk barak dan tempat berkumpulnya (pos pangkalan militer) tentara IDF, di al-Jalil Barat dalam waktu kurang dari dua jam.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini