News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Netanyahu Tolak Proposal Gencatan Senjata dari Hamas, Antony Blinken Sebut Masih Ada Ruang Negosiasi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) berpidato di depan media bersama Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di dalam The Kirya, yang menampung Kementerian Pertahanan Israel, di Tel Aviv pada 12 Oktober 2023.

Israel berusaha merebut Khan Younis, kota utama di selatan Gaza.

Pekan lalu, Israel mengatakan pihaknya berencana untuk menyerbu Rafah.

Tindakan itu, menurut Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres akan meningkatkan apa yang sudah menjadi mimpi buruk kemanusiaan dengan konsekuensi regional yang tak terhitung.

Militer Israel mengatakan telah membunuh puluhan militan dalam pertempuran selama 24 jam terakhir.

Mereka telah membuat klaim serupa sepanjang pertempuran di Khan Younis tetapi klaim tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen.

Di Rafah, dekat perbatasan dengan Mesir, 10 jenazah akibat serangan Israel dibaringkan di kamar mayat rumah sakit.

Asap mengepul selama pemboman Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 6 Februari 2024 di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Mahmud Hams / AFP)

Setidaknya dua dari kantong mayat itu berukuran anak kecil.

Kerabat menangis di samping korban tewas.

Pejabat kesehatan Palestina mengatakan serangan udara Israel menewaskan tiga orang lainnya di sebuah rumah di Rafah pada hari Rabu.

Para pejabat mengatakan seorang perwira polisi senior Palestina dan anggota Hamas, Majdi Abdel-Al, tewas dalam serangan udara Israel terhadap mobil yang bertugas mengamankan truk bantuan di Rafah.

Bob Kitchen, wakil presiden keadaan darurat di Komite Penyelamatan Internasional, mengatakan tindakan Israel terhadap Rafah akan memutus jalur bantuan kemanusiaan dari Mesir.

“Jika mereka tidak terbunuh dalam pertempuran, anak-anak, perempuan dan laki-laki Palestina akan berisiko meninggal karena kelaparan atau penyakit,” katanya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini