News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Peringatan Keras Hamas ke Israel soal Invasi di Rafah, Singgung Gagalnya Pertukaran Sandera

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar yang diambil dari Rafah menunjukkan asap mengepul selama pemboman Israel di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 11 Februari 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina.

Di utara Rafah pada hari Minggu, militer Israel mengatakan pasukannya melakukan "serangan yang ditargetkan" di sebelah barat Khan Younis, kota utama Gaza selatan.

Sementara Hamas melaporkan telah terjadinya baku tembak dan mengatakan serangan udara juga menghantam Rafah.

Dikutip dari Al Jazeera, mediator telah mengadakan perundingan baru di Kairo, Mesir untuk menghentikan sementara pertempuran.

Selain itu, pembebasan sandera sebanyak 132 orang yang menurut Israel masih di Gaza, juga menjadi pembicaraan dalam perundingan tersebut.

Gumpalan asap muncul selama pemboman Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 11 Februari 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.

Baca juga: Israel-AS Berunding, Tolak Syarat Dasar Hamas soal Proposal Gencatan Senjata

Hamas menyandera sekitar 240 sandera pada 7 Oktober, menurut otoritas Israel.

Sementara lusinan orang dibebaskan selama gencatan senjata satu minggu di bulan November.

Sayap militer Hamas pada hari Minggu mengatakan dua sandera tewas dan delapan lainnya terluka parah dalam pemboman Israel dalam beberapa hari terakhir.

Netanyahu telah menghadapi seruan untuk mengadakan pemilihan umum lebih awal dan meningkatnya protes atas kegagalan pemerintahannya membawa pulang para sandera.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 28.176 orang, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Baca juga: Israel Klaim Hamas Bangun Terowongan di Bawah Markas UNRWA Gaza, Tuduh untuk Eksploitasi Bantuan PBB

Sementara serangan Hamas di Israel selatan mengakibatkan kematian sekitar 1.139 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan Al Jazeera berdasarkan angka resmi Israel.

Serangan Israel telah menyebabkan sebagian besar wilayah Gaza hancur dan membuat lebih dari 80 persen penduduknya mengungsi.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini