TRIBUNNEWS.COM - Pertengkaran antara dua kelompok remaja yang menaiki kereta bawah tanah kota New York berubah menjadi kekerasan mematikan pada Senin (12/2/2024).
Pertengkaran tersebut memicu penembakan ketika pintu kereta dibuka di sebuah stasiun di wilayah Bronx, New York sekitar pukul 16.30 waktu setempat.
Seseorang kemudian mulai menembak dan menewaskan seorang pria berusia 34 tahun.
Sementara 5 orang lainnya juga mengalami luka-luka akibat penembakan tersebut.
Adapun korban luka-luka di antaranya, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dan 2 orang dewasa, berusia 28 dan 71 tahun, dikutip dari AP News.
Seorang gadis berusia 14 tahun dan seorang wanita berusia 29 tahun juga terkena tembakan namun tidak mengalami luka serius.
Beberapa korban diyakini terlibat dalam perselisihan tersebut dan yang lainnya adalah orang yang menunggu kereta.
Kronologi
Kepala Transit Departemen Kepolisian New York, Michael Kemper mengatakan kejadian ini bukanlah penembakan acak.
“Kami tidak percaya ini adalah penembakan acak. Kami tidak percaya bahwa ini adalah individu yang menembaki kereta atau stasiun kereta api tanpa pandang bulu,” kata kepala transit NYPD, Michael Kemper.
Ia menjelaskan berawal dari dua kelompok remaja yang menaiki kereta No. 4 arah utara.
Kedua kelompok remaja tersebut diketahui berselisih di dalam kereta.
Baca juga: Rusia Bombardir Kota New York Ukraina, Pakai 4 Bom Udara KAB-500, 3 Orang jadi Korban
Ketika kereta memasuki stasiun, pintu terbuka dan setidaknya satu orang menunjukkan senjata api dan melepaskan tembakan, dikutip dari ABC 7 NY.
Orang-orang lari dari kereta dan lebih banyak tembakan dilepaskan ke peron.
Ia mengatakan panggilan 911 pertama tentang penembakan itu masuk sekitar pukul 16.35 waktu setempat.