News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Perang Israel di Gaza Hari Ke-130, RS Nasser di Khan Yunis Dikepung, Penembak Jitu dalam Mode Siaga

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RS Nasser di Khan Yunis Dikepung, Penembak Jitu Mode Siaga. Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Israel dengan kelompok militan Hamas di Gaza, Palestina, yang telah memasuki hari ke-130 pada Selasa (13/2/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Israel dengan kelompok militan Hamas di Gaza, Palestina, yang telah memasuki hari ke-130 pada Selasa (13/2/2024).

Rumah Sakit (RS) Nasser di Khan Yunis, Jalur Gaza, telah dikepung selama berminggu-minggu.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf Al-Qudra, mengatakan bahwa penembak jitu Israel telah menembak dan membunuh orang-orang di halaman rumah sakit.

Seorang gadis berusia 10 tahun bernama Hala Mekdad meninggal di ruang perawatan intensif Rumah Sakit Nasser setelah listrik di rumah sakit padam semalaman, menurut video yang dibagikan di media sosial oleh seorang dokter di rumah sakit dan diverifikasi oleh Al Jazeera.

Mayat beberapa orang yang tewas di dekat Rumah Sakit Nasser dilaporkan tergeletak di tanah selama beberapa hari karena situasi sangat berbahaya untuk mengevakuasi jasad tersebut, kata OCHA,  badan kemanusiaan PBB.

Perang Israel di Gaza Hari Ke-130

1. Krisis kemanusiaan di Gaza

  • Pada hari Selasa (13/2/2024), setidaknya lima orang tewas di kamp Nuseirat di Gaza tengah.

    Sementara itu, empat lainnya tewas akibat bom Israel di lingkungan Rafah.

    Masyarakat internasional terus menyerukan agar gencatan senjata segera dicapai antara kedua belah pihak yang berperang.
  • Pihak Israel mengatakan tiga tentara tewas dan dua lainnya luka-luka dalam pertempuran di Gaza tengah.


    Baca juga: Tiongkok Desak Israel Hentikan Invasi di Rafah, PBB Serukan Agar Tel Aviv Pikirkan Warga Sipil

    Tentara Israel yang tewas adalah bagian dari Batalyon 630 yang dikerahkan di Gaza selatan.
  • Israel menggambarkan Rafah sebagai benteng terakhir Hamas yang tersisa di wilayah tersebut.

    Tel Aviv mengisyaratkan bahwa serangan daratnya akan segera menargetkan kota di tepi selatan Jalur Gaza.

    Setidaknya 63 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Rafah pada Minggu (11/2/2024) malam, menjelang serangan darat yang akan datang.
  • Otoritas Kesehatan Palestina mengatakan lebih dari 28.000 orang telah terbunuh.

    Lebih dari 85 persen penduduk Gaza menjadi tunawisma akibat hancurnya bangunan tempat tinggal akibat serangan Israel.

    Sebuah survei PBB mendapati bahwa hampir satu dari 10 anak balita mengalami kekurangan gizi akut.

2. Ketegangan dan diplomasi regional

  • Israel menghadapi tekanan internasional yang semakin besar untuk menyetujui gencatan senjata dengan Hamas.
  • Kementerian Luar Negeri Pakistan telah mengeluarkan pernyataan yang “keras” mengutuk “agresi militer Israel terhadap kota Rafah di Gaza dan mengakibatkan kehancuran serta pembantaian rakyat Palestina”.

    Lebih dari 100 orang tewas dalam pemboman intensif Israel pada Minggu (11/2/2024) malam hingga Senin (12/2/2024).
  • Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Raja Abdullah II dari Yordania bertemu dan membahas strategi mengakhiri perang dalam pertemuan di Washington, DC.
  • Biden dan Netanyahu juga berbicara setelah dua pejabat Mesir dan seorang diplomat Barat mengatakan Kairo mengancam akan menangguhkan perjanjian damai dengan Israel, jika pasukan dikirim ke Rafah.
  • Secara terpisah, sebuah kapal kargo yang diserang oleh kelompok Houthi Yaman di Laut Merah sedang menuju pelabuhan di Iran, kata Komando Pusat AS (CENTCOM).

    "Kapal itu terkena dua rudal tetapi layak berlayar dengan kerusakan ringan dan tidak ada cedera pada awaknya," tambah CENTCOM.

3. Tepi Barat yang diduduki

  • Menurut laporan kantor berita Palestina Wafa, Israel membakar truk Palestina semalaman di kota Huwara, di Tepi Barat yang diduduki.
  • Sementara itu, Wafa juga mengatakan bahwa sekitar 9.000 tahanan Palestina menjadi sasaran “tindakan pembalasan yang belum pernah terjadi sebelumnya”.
    “Layanan Penjara Israel semakin melucuti alat-alat dasar dan sarana komunikasi para tahanan dengan dunia luar, seperti televisi dan kunjungan keluarga,” kata Wafa.
  • Jumlah pemukim di Tepi Barat kini berjumlah 517.407, naik dari 502.991 pada tahun sebelumnya. Selain itu, Inggris juga telah mengumumkan sanksi terhadap empat pemukim
  • Israel yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Palestina di Tepi Barat setelah tindakan serupa dilakukan AS pada bulan ini.
  • Saat mengumumkan pembekuan aset dan larangan perjalanan serta visa terhadap para pemukim, Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan: “Israel juga harus mengambil tindakan lebih kuat dan menghentikan kekerasan terhadap pemukim.”

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini