“Tadi malam di Rafah sangat berat," kata Nahla Jarwan, mengacu pada kamp pengungsi pesisir tempat dia melarikan diri pada awal konflik.
"Kami kembali ke al-Maghazi karena takut – mengungsi dari satu daerah ke daerah lain,” urainya.
“Ke mana pun kita pergi, tidak ada keamanan," bebernya.
Dalam perkembangan lain, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menangkap empat warga Palestina di kota Dura, selatan Hebron di Tepi Barat yang diduduki, Wafa melaporkan.
Di antara mereka yang ditahan adalah seorang pria yang dibebaskan beberapa hari lalu, setelah menghabiskan 10 tahun dalam tahanan Israel.
IDF juga menangkap dua pria di kota Nablus, sementara seorang pria lainnya ditahan di kota Biddu, dekat Yerusalem Timur yang diduduki.
"Tentara Israel yang ditempatkan di pos pemeriksaan militer Meitar dekat kota ad-Dhahiriya, selatan Hebron, memukuli seorang pemuda dengan kejam," lapor Wafa.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)