Pekan lalu, Hamas mengusulkan rencana tiga tahap untuk gencatan senjata di Gaza yang mencakup jeda pertempuran selama 135 hari dengan imbalan pembebasan sandera, menurut sumber Palestina.
Namun Netanyahu menolak tawaran Hamas untuk melakukan gencatan senjata dan bersumpah untuk melanjutkan perang di Gaza sampai “kemenangan telak” atas kelompok Palestina.
Israel yakin bahwa 134 warga Israel ditahan di Gaza setelah tentara Israel pada hari Senin berhasil membebaskan dua sandera di kota Rafah di Jalur Gaza selatan, mengutip Anadolu Agency.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 28.663 orang dan menyebabkan kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Perang Israel di Gaza telah menyebabkan 85 persen penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.
Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)