Namun, unit elit itu tidak mampu memperlambat kemajuan Rusia untuk mengeluarkan semua tentaranya.
4. Media Prancis: Ledakan di Terowongan Hizbullah Bisa Guncang Israel
Media Prancis, Liberation, melaporkan analisisnya mengenai terowongan Hizbullah di Lebanon.
Terowongan Hizbullah disebut memiliki jaringan yang luas hingga mencapai wilayah Israel.
Liberation mengatakan ledakan di terowongan itu bisa mengguncang Israel.
Laporan itu menyebutkan Hizbullah berupaya membangun jaringan terowongan bawah tanah dengan bantuan Korea Utara untuk mengantisipasi kemungkinan invasi Israel.
Laporan itu mengutip video yang diterbitkan oleh Hizbullah, di mana pasukan khususnya masuk ke terowongan sambil membawa peluncur roket di bahu mereka.
Mereka juga membawa sepeda, kotak amunisi, dan kamera pengintai di terowongan yang cukup terang sambil menaiki tangga.
"Karena Hizbullah, yang didukung oleh Iran dan diberkahi dengan kekuatan militer yang jauh lebih besar daripada Hamas, selama bertahun-tahun telah membangun jaringan militer bawah tanah yang lebih canggih daripada jaringan (terowongan Hamas di) Gaza," kata Liberation, dikutip Rabu (21/2/2024).
(Tribunnews.com)