Hampir semua toko di sana telah hancur dan tutup. Truk bantuan juga susah mencapai wilayah itu karena situasinya berbahaya.
Pekan ini Program Pangan Dunia menangguhkan penyaluran bantuan ke Gaza utara karena truknya ditembak dan dijarah.
Keluarga Palestina di Gaza utara dilaporkan membuat roti berbahan makanan keledai, makanan burung, dan bahkan rumput.
Anak-anak menjadi kalangan yang terdampak paling parah.
Baca juga: Gaza akan Dibelah Jadi Dua, Israel Bangun Sabuk Militer, Koridor Netzarim Membagi Gaza Menjadi Dua
Menurut UNICEF ada sebanyak 335.00 balita di Gaza berisiko tinggi mengalami malnutrisi.
Pekan ini laporan UNICEF menyebutkan bahwa pada bulan Januari ada 15 persen bayi berusia di bawah 2 tahun di Gaza utara yang mengalami malnutrisi akut. Dari jumlah itu, ada tiga persen terancam nyawanya.
(Tribunnews/Febri)