Ran Porat, peneliti di Pusat Peradaban Yahudi Australia di Universitas Monash dan dosen serta analis urusan Israel dan Timur Tengah, mengakui adanya faktor-faktor yang rumit dan dalam banyak kasus yang saling bertentangan.
Namun ia menyebut bahwa siapa pun yang rasional dan tidak ideologis atau ekstremis, menganggap solusi dua negara sebagai prasyarat perdamaian.
"Ini rumit," katanya.
“Tetapi semua kaum moderat memahami bahwa kecuali ada negosiasi, kecuali ada kesepakatan, kecuali ada penerimaan atas keberadaan negara Israel berdampingan dengan negara Palestina, maka konflik ini tidak akan ada solusinya.”
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)