News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Maskapai Avianca Putar Balik Usai Tabrak Burung di Kolombia, Mesin Nomer 2 Keluarkan Api

Penulis: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat maskapai Avianca jenis Airbus A320-214 (N230AC) terkena serangan burung pada mesin Nomor #2 di ketinggian sekitar 1.600 kaki, saat lepas landas dari bandara Barranquilla Ernesto Cortizzos (BAQ)

TRIBUNNEWS.COM, KOLOMBIA - Pesawat maskapai Avianca berjenis Airbus A320-214 (N230AC) yang terbang dari Barranquilla menuju Medellin, Kolombia diduga menabrak burung di ketinggian sekitar 1.600 kaki, saat lepas landas dari bandara Barranquilla Ernesto Cortizzos (BAQ), 16 Februari 2024 lalu.

Pesawat kembali mendarat di landasan 05 tanpa insiden lebih lanjut.

Meskipun jenis burung yang terlibat belum diketahui namun kejadian itu mengakibatkan mesin nomer dua mengalami gangguan.

Video mesin pesawat maskapai penerbangan asal Kolombia jelas terlihat di video yang beredar.

Bahkan mesin seperti mengeluarkan letupan api.

Dilansir dari Airlive, mengetahui situasi ini pilot mengaktifkan prosedur darurat.

Pilot memutuskan putar balik sekitar pukul 5:03 sore waktu setempat atau sekitar 13 menit setelah lepas landas.

Baca juga: Tabrak Burung, Southwest Airlines Mendarat Darurat di Kuba

Tidak ada laporan cedera di antara penumpang atau awak pesawat.

Avianca telah mengonfirmasi insiden tersebut dan memuji profesionalisme para pilot dalam menangani situasi tersebut.

Pesawat lalu  menjalani pemeriksaan untuk menilai sejauh mana kerusakan yang disebabkan oleh benturan burung.

Insiden pesawat tabrak burung pernah dialami maskapai nasional Lion Air nomor penerbangan JT-800 rute Surabaya-Makassar yang memaksa pesawat tersebut memutar haluan kembali ke bandara asal.

Pesawat nahas tersebut adalah jenis Boeing 737-900ER dan memutuskan return to base (RTB) ke Bandara Internasional Juanda Surabaya.

“Pesawat mendarat secara normal. Setelah pesawat parkir dengan sempurna seluruh penumpang diarahkan ke ruang tunggu,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Kamis (19/5/2022).

Menurut Danang, saat melewati fase take off berkisar 15 menit, indikator di kokpit  menunjukkan tanda-tanda yang tidak semestinya, sehingga pilot memutuskan perlu dilakukan pengecekan kembali di darat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini