Mengenang Aaron Bushnell, Ratusan Orang Berkumpul di Lokasi Bakar Diri Sambil Teriak Free Palestine
TRIBUNNEWS.COM- Area di depan Kedutaan Israel di Washington DC Amerika Serikat dikunjungi ratusan aktivis yang ingin mengenang Aaron Bushnell.
Ratusan aktivis itu banyak yang memakai kefiyeh Palestina, membawa bendera Palestina, dan satu orang berorasi yang membakar semangat perjuangan Aaron Bushnell.
Aaron Bushnell, seorang tentara angkatan Udara Amerika Serikat meninggal dunia setelah dia melakukan aksi membakar diri memprotes negara Amerika Serikat yang terlibat dalam genosida yang dilakukan Israel di Gaza.
Dia membakar diri dirinya sambil disiarkan secara langsung, dan Dia berteriak keras 'Free Palestine' (Bebaskan Palestina), dia dinyatakan tewas hingga teriakan terakhir dalam hidupnya adalah "Free Palestine".
Lokasi sekitar tempat Aaron Bushnell melakukan aksi bakar diri menjadi tempat berkumpulnya ratusan orang aktivis di Amerika Serikat pada Senin (27/2/2024).
Di Washington DC, para pelayat berkumpul di luar kedutaan Israel tepat di lokasi di mana Aaron Bushnell, 25 tahun, membakar dirinya kemarin sebagai protes terhadap perang Israel di Gaza.
Peserta aksi mengenang Aaron Bushnell dengan cara menuliskan pesan cinta, solidaritas, rasa sakit, dan Dukacita untuknya dan untuk Kemerdekaan Palestina di atas kanvas.
"In Memory of Aaron Bushnell, 1999-2024, Free Palestine" tulis salah seorang peserta aksi mengenang Aaron Bushnell.
Baca juga: Postingan Terakhir Facebook Aaron Bushnell, Ungkap Pesan Terakhir Sebelum Melakukan Aksi Bakar Diri
"Kebebasan bukan sekedar monumen.. Kebebasan adalah perasaan" tulis peserta yang lainnya dengan tagar Aaron Bushnell.
"Kami melihat apa yang Kamu lihat, Kamu dicintai "Palestine"" tulis yang lainnya lagi.
"Rest ini Peace our Hero Aaron" tulis yang lainnya lagi.
"Stop U.S support of Genocide (Hentikan Amerika Serikat mensuport Genosida".
"Rest ini Power Aaron (Istirahatlah dalam Kekuatan Aaron)"
"His Last Word Free Palestine (Kata Terakhirnya Bebaskan Palestina)"