Houthi Yaman Membantah Klaim Israel bahwa Mereka Menyerang Kabel Komunikasi Bawah Laut
TRIBUNNEWS.COM- Houthi Yaman membantah klaim Israel bahwa mereka menargetkan kabel komunikasi bawah laut.
Kelompok Houthi Yaman, pada hari Selasa, membantah informasi dari media Israel bahwa mereka menargetkan kabel komunikasi bawah laut di Laut Merah, lapor Anadolu Agency.
Harian keuangan berbahasa Ibrani, Globes, melaporkan bahwa empat kabel komunikasi bawah air antara Arab Saudi dan Djibouti telah dihentikan fungsinya karena serangan Houthi.
Kementerian Komunikasi yang dikelola Houthi mengatakan kelompok Yaman berkomitmen “untuk menjamin keamanan semua kabel komunikasi dan layanannya”.
Mereka berjanji untuk memfasilitasi perbaikan dan pemeliharaan kabel setelah memperoleh izin yang diperlukan dari otoritas yang dikelola Houthi.
Baca juga: Menteri Komunikasi Yaman Bantah Media Israel yang Menuduh Yaman Telah Memutus Kabel Bawah Laut
Kelompok Houthi telah menargetkan kapal kargo di Laut Merah dan Teluk Aden yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan Israel atau mengangkut barang ke dan dari Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Jalur Gaza, yang telah berada di bawah serangan Israel sejak 7 Oktober.
Dengan meningkatnya ketegangan akibat serangan gabungan AS dan Inggris terhadap sasaran Houthi di Yaman, kelompok tersebut menyatakan bahwa mereka menganggap semua kapal Amerika dan Inggris sebagai sasaran militer yang sah.
(Sumber: Middle East Monitor)