News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Tiru Yordania, Mesir, UEA, Qatar, dan Prancis, AS Pertimbangkan Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan pengungsi Palestina berkumpul di sepanjang pantai selatan Jalur Gaza untuk menyambut paket hidangan dari langit yang dikirimkan Raja Yordania Abdullah II. Ikuti jejak Yordania dan negara-negara lain, Amerika kini pertimbangkan kirim bantuan ke Gaza melalui udara.

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat sedang mempertimbangkan kemungkinan pengiriman bantuan ke Gaza melalui udara.

Hal ini dilakukan karena krisis kemanusiaan di Jalur Gaza semakin parah.

Pengiriman bantuan melalui darat gagal mencapai orang-orang di jalur yang dilanda perang tersebut, kata dua pejabat AS kepada CNN pada hari Rabu (28/2/2024).

Para pejabat AS itu secara konsisten mengatakan bahwa masih banyak yang harus dilakukan agar bantuan dapat menjangkau mereka yang berada di Gaza.

Lebih dari 2 juta orang di sana berada dalam risiko kelaparan, menurut PBB.

Seorang pejabat AS mengatakan kemungkinan menjatuhkan paket bantuan dari pesawat sedang dipertimbangkan secara serius berdasarkan kondisi di lapangan.

Awal pekan ini, Yordania, Mesir, UEA, Qatar, dan Prancis mengirimkan bantuan melalui udara ke berbagai wilayah di Jalur Gaza sebagai tanda betapa menyedihkannya situasi saat ini.

Sebuah pesawat militer Yordania (tidak dalam gambar) menjatuhkan bantuan kemanusiaan di atas Rafah dan Khan Yunis di langit selatan Jalur Gaza pada 27 Februari 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas Palestina. (Photo by SAID KHATIB / AFP)

Axios pertama kali melaporkan bahwa AS sedang mempertimbangkan langkah tersebut.

Para pejabat tinggi AS sebenarnya telah meminta Israel untuk membuka penyeberangan tambahan agar truk-truk bantuan bisa masuk lebih banyak ke Jalur Gaza.

Pengiriman truk bantuan ke Jalur Gza berkurang hingga kurang dari 100 per hari pada minggu lalu, menurut Administrator Badan Pembangunan Internasional AS Samantha Power.

“Sangat jelas bahwa ketika kondisi di Gaza terus memburuk, bagi masyarakat Gaza, dua penyeberangan saja tidak cukup,” kata Power pada Rabu dalam pesan video dari penyeberangan Kerem Shalom.

Baca juga: Ratusan Pengungsi Gaza Sorak Gembira Sambut Paket Hidangan dari Langit Kiriman Raja Yordania

“Kami sedang berbicara dengan para pejabat Israel tentang perlunya membuka lebih banyak penyeberangan, lebih banyak jalan masuk ke Gaza, sehingga bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan dapat meningkat secara signifikan."

“Ini adalah masalah hidup dan mati.”

Update Perang Israel-Hamas, Hari ke-146, Kamis 29 Februari 2024

Berikut kondisi terkini di Jalur Gaza, di hari ke-146 perang, Kamis 29 Februari 2024, dilansir AlJazeera.

Pertempuran dan krisis kemanusiaan

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini