News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Konflik di Kabinet Israel Mencapai Puncak, Netanyahu Murka Benny Gantz ke AS Tanpa Koordinasi

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Menteri Keamanan di Kabinet Perang (Kabinet Darurat), Benny Gantz menghadiri konferensi press di Tel Aviv, belum lama ini.

"Tapi di pihak lain ada orang-orang seperti Benny Gantz, yang mengkritik ekstremisme anggota kabinet Netanyahu, dan menuntut agar memberikan prioritas pada pembebasan tahanan melalui perundingan dengan Hamas," tulis laporan tersebut.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Benjamin Netanyahu (Anadolu Agency)

Hubungan Tel Aviv-Washington Makin Renggang

Amir Oren, jurnalis surat kabar Israel, Haaretz, dalam ulasannya membahas tentang situasi di kabinet perang Israel saat ini.

Menurutnya, jika pertukaran tahanan dilakukan, maka Netanyahu harus menunjuk Menteri Keamanan Dalam Negeri Itamar Ben Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, atau anggota Kabinet Perang Gadi Eisenkot dan Benny Gantz.

Apabila Gantz dan Eisenkot tidak terpilih, mereka akan membubarkan kabinet perang Netanyahu, dan jika Ben Gvir dan Smotrich dicopot, mereka akan mengikuti pembubaran kabinet koalisi Bibi.​

Kunjungan Gantz ke Washington tanpa sepengetahuan Netanyahu sekali lagi telah meningkatkan friksi di tubuh kabinet perang Israel.

Di satu sisi, Netanyahu tidak mempercayai Gantz, dan di sisi lain, kesenjangan antara Netanyahu dan kabinet Joe Biden di Amerika semakin besar.

"Kesabaran pemerintahan Biden terhadap perilaku Benjamin Netanyahu dalam perang dan ketaatannya terhadap tuntutan rekan-rekannya di pemerintahan, yaitu Itamar Ben Gvir dan Bezalel Smotrich, adalah hal yang sangat penting," tulis ulasan itu.

Televisi Israel melaporkan kalau konflik dalam kabinet perang telah mencapai puncaknya.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz, anggota kabinet perang, jarang berbicara satu sama lain.

Media Israel menambahkan kalau Netanyahu mencurigai hubungan Gantz dengan pejabat Amerika.

"Melihat situasi ini, tampaknya salah satu konsekuensi penting perang Gaza bagi rezim Israel adalah semakin intensifnya perbedaan dan konflik baik di dalam kabinet, maupun antar partai dan kelompok yang bertikai di Israel," tulis ulasan di PT.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini