Perdana menteri juga mengklaim bahwa Wilayah Kurdistan Irak (IKR) terlibat dalam pembicaraan untuk menjamin penarikan AS. IKR dikenal sebagai pusat badan intelijen asing, termasuk CIA dan Mossad.
Irak mengeluarkan permintaan resmi bantuan militer AS melawan ISIS pada tahun 2014.
Pada tahun 2020, setelah pembunuhan komandan Pasukan Quds Iran Qassem Soleimani, parlemen Irak menyetujui pengusiran AS dari Irak, dengan resolusi yang secara khusus menuntut pembatalan permintaan resmi Irak atas bantuan AS.
Washington menolak resolusi tersebut dan mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap Baghdad.
(oln/pt/tc/al-Arbya)